Dark/Light Mode

Pemerintah Fokus Urus Corona, Proyek Ibu Kota Baru Bisa Ditunda

Senin, 6 April 2020 16:43 WIB
Desain Ibu kota negara baru. (Foto: ist)
Desain Ibu kota negara baru. (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Imbas wabah virus corona (Covid-19) berdampak pada proyek pembangunan infrastruktur. Salah satunya ibu kota negara baru.

Juru Bicara Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Jodi Mahardi mengatakan, sangat memungkinkan pemerintah menunda proyek ibu kota negara sampai situasi kondusif. "Ke depan tidak menutup kemungkinan juga beberapa proyek pembangunan, temasuk ibu kota baru bisa ditunda sampai situasi berjalan normal kembali,” ujarnya dalam keterangan resminya di Jakarta, Senin (6/4).

Baca juga : Perangi Corona Di Bali, Pelindo lll Bangun Posko Dan Sanitasi

Jodi menjelaskan, arahan Presiden Jokowi sudah jelas bahwa saat ini seluruh fokus pekerjaan adalah mencari cara untuk penanganan pandemi Covid-19. "Penggunaan APBN pun sudah diatur dengan baik oleh Menteri Keuangan untuk difokuskan pada penanganan Covid-19," katanya.

Jodi menegaskan, tidak ada pembicaraan mengenai penggunaan anggaran pembangunan ibu kota baru yang tetap berjalan di tengah pandemi corona. Karena, hal itu hanya akan menimbulkan asumsi di masyarakat bahwa pemerintah tidak sungguh-sungguh dalam memprioritaskan anggaran.

Baca juga : Corona Bikin Proyek Molor, Kontraktor Minta Dendanya Dikendorin

Kalaupun ada pembicaraan terkait pembangunan ibu kota baru, kata Jodi, hanya sebatas menjaga komunikasi dengan para calon investor. Hal ini sebagaimana arahan dari Presiden Jokowi kepada para menteri yang harus tetap menjalankan tupoksinya dengan maksimal di tengah pandemi. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Pandjaitan dalam hal ini ditugaskan untuk menjaga komunikasi dengan para investor. [KPJ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.