Dark/Light Mode

PLN Bentuk 74 Posko Layanan Setrum Di NTT

Senin, 25 Mei 2020 11:43 WIB
PLN perkuat layanan listrik selama pandemi
PLN perkuat layanan listrik selama pandemi

RM.id  Rakyat Merdeka - Perusahaan listrik milik negara terus menjaga pasokan listrik untuk masyarakat di tengah pandemi.

Kali ini, PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah (UIW) Nusa Tenggara Timur (NTT) membentuk sebanyak 74 Pos Koordinasi (Posko) untuk memperkuat layanan kelistrikan di Provinsi NTT selama masa pandemi.

“Puluhan posko dibangun di unit-unit PLN, seperti pembangkit, transmisi, pengatur beban, distribusi, call centre, dan pelayanan teknik,” kata General Manager PT PLN (Persero) UIW NTT, Ignatius Rendroyoko, dalam keterangannya, Senin (25/05).

Baca juga : PGN Jamin Pasokan dan Layanan Gas Aman Selama Lebaran

Di posko tersebut, juga disiagakan untuk memperkuat layanan kelistrikan selama masa Hari Raya Idul Fitri.

Ia menjelaskan, sesuai Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 9 Tahun 2020 menyatakan bahwa perusahaan pelayanan publik penyedia listrik tetap dapat beroperasi di tengah pandemi.

“Kami bentuk 74 posko yang menyebar di unit-unit PLN sehingga pasokan listrik untuk masyarakat tetap terjaga,” katanya.

Baca juga : UNDP Tawarkan 4 Program Kerjasama dengan Kemendes PDTT

Ignatius mengatakan, para petugas di setiap posko juga bekerja dengan tetap mematuhi protokol pencegahan dan penanganan Covid-19, seperti menggunakan alat pelindung diri, memakai masker, dan hand sanitizer.

“Kami juga memberikan asupan vitamin dan menyediakan ruang pemeriksaan kesehatan, khusus beserta tenaga medis dan peralatan pendukung untuk memonitor kondisi kesehatan pegawai yang harus bekerja menjaga pasokan listrik,” katanya.

Lebih lanjut, Ignatius mengatakan kondisi pandemi ini memang menjadi tatangan tersendiri bagi PLN, namun demikian pembangunan kelistrikan tetap harus berjalan.

Baca juga : PLN Buka Posko Pengaduan Tagihan Listrik

Pihaknya mencatat, hingga Februari 2020, kondisi rasio desa berlistrik di NTT sudah mencapai 92,13 persen, sedang rasio elektrifikasi tercatat mencapai 86,65 persen.

“Pembangunan listrik harus terus berjalan meskipun di tengah pandemi ini yang membuat petugas di lapangan juga ekstra waspada dan tetap mengedepankan protokol kesehatan dan keselamatan kerja,” katanya. [KPJ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.