Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
RM.id Rakyat Merdeka - Maskapai Lion Air Group memutuskan menyetop sementara waktu penerbangan selama lima hari, mulai 27-31 Mei 2020.
Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro mengatakan, kebijakan penghentian sementara penerbangan itu berdasarkan hasil evaluasi atas pelaksanaan operasional penerbangan sebelumnya, banyak calon penumpang yang tidak memahami syarat yang harus dipenuhi agar mereka dapat terbang.
Baca juga : Bupati Kulon Progo Pastikan Stok Pangan Aman Sampai Desember
"Masih dibutuhkan waktu agar para calon penumpang memahami dan melengkapi dokumen-dokumen yang diperlukan agar mereka dapat terbang, sehingga Lion Air memutuskan untuk melakukan sosialisasi yang lebih intensif melalui website dan kantor-kantor cabang," katanya dalam keterangan resminya, Rabu (27/05).
Di masa larangan terbang sesuai Permenhub No. 25 Tahun 2020, Lion Air Group mendapat izin penerbangan khusus atau exemption flight, sejak 10 Mei 2020.
Baca juga : Lebaran, Menhan Beri Penghormatan Kepada Tenaga Medis
Jadwal itu pun tertunda sepekan dari rencana semula, pada 3 Mei 2020. Tapi kini, Lion kembali menyatakan berhenti terbang.
Danang mengakui, Lion Air Group harus menjaga serta memastikan kondisi kesehatan fisik dan jiwa seluruh karyawan berada dalam keadaan baik, pasca operasional sebelumnya.
Baca juga : Komisaris dan Direksi Pertamina Sapa Pelanggan Setia
Terkait penghentian penerbangan ini, Lion Air Group memfasilitasi kepada calon penumpang yang sudah membeli tiket untuk dapat melakukan pengembalian dana tanpa potongan, atau perubahan jadwal keberangkatan tanpa tambahan biaya.
Bisa juga dilakukan melalui Kantor Pusat dan Kantor Cabang Penjualan Tiket Lion Air Group di seluruh kota di Indonesia. [KPJ]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya
