Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Bangun Sentra Ekonomi
Tito Bahas Pengembangan Kawasan 3 Pos Lintas Batas
Jumat, 15 Mei 2020 22:14 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian bersama jajaran pejabat Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) menggelar rapat untuk membahas Pengembangan Kawasan Pendukung Pos Lintas Batas Negara (PLBN) di Aruk, Motaain, dan Skouw.
Dalam kesempatan tersebut, Tito mengatakan, Presiden Jokowi menghendaki kawasan pendukung PLBN yang ada di perbatasan negara menjadi sentra ekonomi industri perdagangan yang bisa berpengaruh dan memberikan pengaruh kepada negara tetangga.
Baca juga : Kerja Sama Perdagangan RI-Aussie Mulai On 5 Juli
"Jadi Presiden ingin daerah Aruk, Motaain dan Skouw ini menjadi pusat sentra baru ekonomi industri perdagangan, yang tidak hanya bermanfaat bagi masyarakat di sekitarnya dan masyarakat Indonesia di bagian lain di luar Lokasi Prioritas, tapi yang lebih penting bahkan keluar ke daerah sebelah negara tetangga," ujarnya di Kantor BNPP, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Jumat (15/05).
Lebih lanjut Mendagri mengatakan, BNPP memerlukan market intelegent untuk mengidentifikasi kebutuhan market di dalam negeri, khususnya kawasan perbatasan dan negara tetangga, agar realisasi kawasan pendukung PLBN Aruk, Motaain dan Skouw sebagai sentra baru ekonomi industri perdagangan dapat segera tercapai.
Baca juga : Mendag Ingin Roda Ekonomi di Pasar Tradisional Terus Berputar
Ia juga meminta Pelaksana tugas (Plt) Sekretaris BNPP, Suhajar Diantoro, untuk membagi pejabat BNPP menjadi tiga tim untuk mengumpulkan data-data yang diperlukan untuk mewujudkan kawasan pendukung PLBN Aruk, Motaain dan Skouw sebagai sentra baru ekonomi industri perdagangan.
"Saya minta data itu harus ada. Saya minta laksanakan, secepatnya minggu depan jadi," pungkasnya. [DIR]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya