Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
RM.id Rakyat Merdeka - Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) menambah bank peserta program penjaminan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) melalui skema Penjaminan Pemerintah untuk Pelaku Usaha Korporasi Padat Karya. Mereka yaitu PT Bank BJB Tbk, PT Bank CIMB Niaga Tbk, dan PT Bank Permata.
Direktur Eksekutif LPEI D James Rompas mengatakan, kerja sama LPEI dengan bank tersebut menjadi bukti bahwa program PEN Pemerintah yang ditujukan bagi pelaku usaha korporasi, di mana LPEI bertindak sebagai lembaga penjamin kredit, mendapat sambutan positif sektor perbankan.
Baca juga : Puan Minta Pemerintah Tingkatkan Kinerja Pelaksanaan APBN
“Kami bersama perbankan berusaha menjalankan program penjaminan korporasi yang diberikan pemerintah dengan cepat. Sekaligus menjadi bukti perbankan memberikan kepercayaan kepada LPEI dalam program penjaminan korporasi sebagai salah salah satu pelaksanaan PEN,” katanya di Jakarta, Selasa (25/8).
Sesuai Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) LPEI dapat memberikan penjaminan bagi bank dengan ketentuan antara lain bobot Aset Tertimbang Menurut Risiko (ATMR) sebesar nol persen. Ketentuan lainnya, bagian kredit yang dijamin berkualitas lancar dan dikecualikan dari perhitungan batas maksimum pemberian kredit (BMPK).
Baca juga : Erick: Sarinah Fokus Pemasaran UMKM, SMESCO Pelatihan
Dengan begitu, bank yang menyalurkan kredit ekspor, jika dijamin oleh LPEI mempunyai ruang untuk ekspansi dan sekaligus meminimalkan risiko kredit.
Ia menjelaskan, melalui skema penjaminan akan memberikan credit enhancement kepada perbankan di dalam melakukan ekspansi serta memperluas alternatif pendanaan khususnya di sektor korporasi padat karya untuk membantu memulihkan ekonomi nasional.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya
