BGR Logistics Resmikan Depo Container Dan Gudang Modern Di Palembang

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) atau BGR Logistics meresmikan Depo Container dan Gudang Modern di Palembang. 

Asisten Deputi Bidang Industri Pangan dan Pupuk Kementerian BUMN, Imam Paryanto mengatakan, layanan Depo Container dan Gudang Modern ini didukung system IT yang handal.

"Kami yakin BGR Logistics ke depannya mampu menjawab tantangan dan berperan lebih aktif lagi, tidak hanya sektor pangan dan pupuk saja, tapi ke sektor-sektor usaha lainnya," ujarnya, usai peresmian di Palembang, Sabtu (5/9).

Baca juga : Gantikan Reni, PDIP Menangkan ABS dan Sirojudin Di Sukabumi

Sementara itu, Direktur Utama BGR Logistics M. Kuncoro Wibowo menjelaskan, layanan Depo Container yang terletak pada Kawasan BGR Logistics DIvre IV Palembang memiliki luas total 2,7 hektar (ha) dan dapat menampung lebih dari 2.000 container.

Selain itu, layanan ini dilengkapi dengan sarana pencucian container yang memadai, fasilitas perbaikan container, serta alat berat pendukung seperti side Loader dan forklift memberikan layanan depo container terbaik, dengan solusi terintegrasi.

Menurutnya, untuk memastikan manajemen depo kontainer yang cepat dan handal, pihaknya menggunakan aplikasi berbasis web Depot Management and Agency (DENADA), yang dapat diakses dengan alamat denada.bgrlogistics.id.

Baca juga : Golkar Usung Mantan Kapolda Dan Wali Kota Pariaman Di Pilgub Sumbar

"Aplikasi ini digunakan untuk management container, lift on dan lift off container sehingga memberikan data yang informatif kepada agen atau pelanggan," katanya.

Ia menambahkan, selain Depo Container, BGR Logistics Divre IV Palembang juga memiliki gudang modern yang mengelola komoditas Fast Moving Consumer Goods (FMCG) dengan sistem WMS (Warehouse Management System) mempermudah dan mempercepat segala aktivitas di gudang modern BGR Logistics, mulai dari aktivitas inbound hingga ke outbond. 

Bahkan, dengan aplikasi ini mampu mempermudah mobilitas pekerjaan karena setiap proses ter-automasi dan membuat data lebih transparan serta aman. 

Baca juga : Kerek Produktivitas, Pemerintah Diminta Bantu Modernisasi Peralatan UMKM

"Dengan teknologi barcode scanner yang mampu mengelola hingga 24.000 SKU (Stock Keeping Unit) serta terhubung dengan ERP-SAP,” tutupnya. [IMA]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.