Jokowi Minta AP II Segera Kelola Bandara Radin Inten II Lampung

 Sebelumnya 
Segera Tuntas

President Direktur AP II Muhammad Awaluddin mengatakan, pembahasan mengenai pengelolaan Bandara Radin Inten II bisa segera dituntaskan dalam waktu dekat. “Dalam waktu dekat, kami harapkan AP II bisa segera menjadi pengelola Bandara Radin Inten II. Kami sudah menyiapkan berbagai rencana pengembangan, termasuk perluasan terminal penumpang,” ujar Awaluddin dalam keterangan tertulisnya.

Ia memperkirakan, besarnya nilai investasi yang disiapkan untuk pengembangan Bandara Radin Inten II untuk jangka waktu 30 tahun ke depan, adalah sebesar Rp 500 miliar. Biaya itu sudah mencakup perluasan terminal penumpang pesawat. ”

Baca juga : Keren, 6 Bandara AP II Raih Penghargaan Internasional

Khusus terminal penumpang, pengembangan akan dilakukan pada 2019 hingga 2020, dengan investasi sekitar Rp 150 miliar," ujar Awaluddin.

Saat ini, Terminal Penumpang Bandara Radin Inten II memiliki luas 5.000 meter persegi. Bandara tersebut juga dilengkapi landasan pacu berdimensi 3.000 x 45 m, dengan luas apron 59.950 meter persegi yang dapat mengakomodir 8 parking stand pesawat.

Kapasitas Terminal Bandara Raden Inten II mencapai 3,7juta penumpang per tahun, dengan pergerakan penumpang sudah di atas 2 juta penumpang per tahunnya.

Baca juga : Jokowi Diminta Bikin Kebijakan Surat Ijo

Ke depannya, AP II juga akan mengembangkan infrastruktur pendukung operasional seperti perluasan dan renovasi gedung kargo, pembangunan gardu listrik khusus, pembangunan akses jalan, pembangunan Gedung Operasional CCR dan Power Quality, dan sebagainya.

Bandara Radin Inten II di Lampung adalah salah satu bandara yang akan diserahkan ke AP II tahun ini, selain HAS Hanandjoeddin di Belitung dan Fatmawati Soekarno di Bengkulu dengan pola pengelolaan Kerja Sama Pemanfaatan Barang Milik Negara.

Dengan tambahan 3 bandara yang dikelola, maka pada tahun ini, AP II total menangani 19 bandara di wilayah Indonesia. AP II saat ini juga tengah mengincar pengelolaan bandara di salah satu negara Asia Tenggara. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.