Hari Ini, Rupiah Diramal Tembus Rp 14.750 Per Dolar AS

RM.id  Rakyat Merdeka - Pagi ini, nilai tukar rupiah menguat tipis 0,9 persen di level Rp 14.620 per dolar Amerika Serikat (AS), dibanding perdagangan kemarin yang ditutup di angka Rp 14.632 per dolar AS.

Sementara mayoritas mata uang Asia, mengalami pelemahan terhadap dolar AS. Won Korea, ringgit Malaysia, dan baht Thailand sama-sama melemah 0,12 persen. Disusul yen Jepang melemah 0,1 persen, yuan China 0,09 persen, dan dolar Singapura  0,04 persen.

Baca juga : CGV Buka 4 Bioskop Hari Ini, Berharap Gairahkan Kembali Industri Perfilman

Indeks dolar AS terhadap enam mata uang saingannya pun terpantau turun 0,47 persen menjadi 92,605. Angka ini dinilai terendah sejak 2 September 2020.

Sementara pergerakan nilai tukar rupiah terhadap euro, merangkak naik hingga 0,16 persen di level Rp 17.267. Terhadap dolar Australia naik 0,39 persen di level Rp 10.341, dan terhadap yuan China meningkat 0,27 persen di level Rp 2.192.

Baca juga : Cukup Sarapan dan Vitamin, Rupiah Diramal Kuat

Kepala Riset Monex Investindo Ariston Tjendra meramal, pergerakan rupiah hari ini banyak diwarnai sentimen negatif. Dari dalam negeri, sentimen negatif datang dari pelaku pasar di dalam negeri yang mulai mewaspadai demo penolakan UU Cipta Kerja yang terus terjadi.

Selain itu, rupiah juga masih ketar-ketir menanti kelanjutan pembicaraan paket stimulus ekonomi paket kedua dari AS. Kabar terakhir, DPR AS meyakini stimulus bisa diberikan sebelum gelaran Pilpres 3 November mendatang.

Baca juga : Hari Ini, 232 Pasien Covid-19 Di RS Darurat Wisma Atlet Sembuh Dan Boleh Pulang

"Semakin lama stimulus dikeluarkan, pemulihan ekonomi AS semakin tertekan. Kekhawatiran pasar ini mendorong kembalinya penguatan dolar AS," terang Ariston di Jakarta, Kamis (22/10).

Akibatnya memprediksi, rupiah bergerak di kisaran Rp 14.600 sampai Rp 14.750 per dolar AS. [DWI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.