Dukungan Erick Thohir Pompa Semangat AP I Kejar Prestasi

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Angkasa Pura I (Persero) atau AP I dalam satu tahun terakhir menuai banyak prestasi. Meski diterpa Covid-19 semangat perusahaan untuk capai kinerja terbaik tak pernah kendur.

Direktur Utama PT Angkasa Pura I (Persero) Faik Fahmi mengatakan perusahaan telah diganjar sebanyak 9 penghargaan prestisius. Capaian tersebut tak lepas dari dorongan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir.

"Penghargaan ini adalah Airport Service Quality Awards (ASQ Awards) dari Airports Council International (ACI) yang berbasis di Montreal, Kanada," ujarnya dalam keterangan pers dikutip Jumat (30/10).

Adapun 9 penghargaan ini dianugerahkan kepada 3 bandara yang dikelola oleh Angkasa Pura I yang pertama Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan meraih 4 penghargaan pada kategori bandara dengan trafik penumpang 5-15 juta pernumpang per tahun.

Baca juga : Peduli lingkungan Bersama Pemuda, Sharp Dulang Prestasi

Empat penghargaan tersebut adalah Best Airport by Size in Asia Pacific, Best Environment & Ambience by Size, Best Customer Service dan Best Infrastructure & Facilitation.

Kedua Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali meraih 3 penghargaan pada kategori bandara dengan trafik 15-25 penumpang per tahun. Penghargaan tersebut yakni Best Airport by Size in Asia Pacific, Best Customer Service dan Best Infrastructure & Facilitation.

Ketiga Bandara Sultan Hasanuddin Makassar meraih 2 penghargaan pada kategori bandara dengan trafik 5-15 juta penumpang per tahun yakni Best Airport by Size dan Best Infrastructure & Facilitation.

"Kami senantiasa mendukung peningkatan nilai ekonomi dan sosial untuk Indonesia melalui pengembangan bandara dan kontribusi terhadap pemberdayaan sosial," kata Faik

Baca juga : Anggaran Besar, Jadikan WTP Sebagai Tradisi

Dia menceritakan sejak dilantik menjadi Menteri BUMN 23 Oktober 2019 lalu, Erick Thohir telah turut meresmikan dua bandara Angkasa Pura I yang telah dikembangkan, yaitu Terminal Baru Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin pada 18 Desember 2019 dan Bandara Internasional Yogyakarta pada 28 Agustus 2020.

Kontribusi positif Angkasa Pura I terhadap peningkatan nilai ekonomi dan sosial untuk Indonesia terus meningkat dari tahun ke tahun.

Hal ini dapat dilihat dari bertambahnya kapasitas bandara-bandara kelolaan melalui pembangunan bandara baru dan pengembangan bandara eksisting, kontribusi terhadap perekonomian daerah, dan perwujudan konektivitas udara di wilayah tengah dan timur Indonesia.

"Tentunya capaian di bidang ekonomi ini terus kami kembangkan dengan berpegang pada prinsip triple bottom line ekonomi, lingkungan, dan sosial," ucap Faik.

Baca juga : Bank Indonesia Dukung Pengembangan Ekonomi Dan Keuangan Syariah

Selain peresmian kedua bandara tersebut, atas dukungan Menteri BUMN Erick Thohir, Angkasa Pura I juga aktif melakukan ekspansi bisnis.

Ekspansi antara lain dilakukan melalui kerja sama dengan Incheon International Airport Corporation (IIAC) untuk membangun konsorsium terkait Seleksi Pengadaan Badan Usaha Pelaksana Proyek Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) Bandara Hang Nadim Batam serta kerja Safe Corridor Initiative (SCI) Incheon - Denpasar.

Selain dengan IIAC, Angkasa Pura I juga melakukan kerja sama dengan PT Gudang Garam Tbk terkait rencana kerja sama pengusahaan Bandara Dhoho Kediri. [JAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.