Dark/Light Mode

Dukung Ekonomi Aceh, Pertamina Sumbang PAD 171,3 Miliar

Rabu, 30 September 2020 15:06 WIB
Dukung Ekonomi Aceh, Pertamina Sumbang PAD 171,3 Miliar

RM.id  Rakyat Merdeka - Pertumbuhan ekonomi Aceh, meski terdampak pandemi, masih lebih baik dibanding nasional.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Aceh yang dirilis Agustus lalu, untuk triwulan kedua tahun 2020 ini, pertumbuhan ekonomi Provinsi Aceh turun 1,82 persen bila dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Pandemi Covid-19 memaksa mobilitas masyarakat berkurang. Imbauan tinggal dan bekerja dari rumah, berimbas pula pada penurunan konsumsi bahan bakar minyak (BBM) di awal masa pandemi.

Baca juga : SHM Belum Terbit, Ekonomi Transmigran Sulit Berkembang

Pertamina Marketing Operation Region (MOR) I mencatat, penurunan konsumsi BBM sempat menyentuh angka 30 persen. Kendati demikian, Pertamina tetap berupaya memberikan kontribusi optimal bagi Pemerintah Provinsi Aceh.

Salah satunya, melalui sumbangsih pada pendapatan asli daerah lewat setoran Pajak Bahan Bakar Kendaraan (PBBKB) di Provinsi Aceh.

“Dalam periode Januari hingga Juli tahun ini, Pertamina MOR I membukukan setoran PBBKB kepada Aceh senilai Rp 171,3 miliar rupiah. Hal tersebut tertuang dalam hasil rekonsiliasi yang dilakukan oleh Pertamina MOR I dengan Badan Keuangan Daerah Propinsi Aceh pada rapat daring bulan Agustus lalu,” ujar M. Roby Hervindo, Unit Manager Comm, Rel & CSR MOR I.

Baca juga : Dongkrak Ekonomi di Tengah Pandemi, Bogor dan Banyuwangi Punya Jurus Sendiri

Dampak pandemi pada sektor transportasi, menjadi penyebab setoran PBBKB Januari - Juli 2020 turun tipis 5,5 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Namun, laju penurunan dihambat dengan tren positif meningkatnya konsumsi bahan bakar berkualitas.

"Hingga Juli 2020, porsi konsumsi Pertamax Cs meningkat ketimbang Premium. Jika dibandingkan periode sama 2019, konsumsi Pertamax cs bertambah 4 persen. Sebaliknya, konsumsi Premium turun 12,5 persen. Ini berkontribusi besar bagi PBBKB, karena nilai pajak Pertamax Cs lebih besar dibanding Premium," jelas Roby.

Apabila tren positif meningkatnya konsumsi Pertamax cs ini dapat terus dipertahankan, tak mustahil setoran PBBKB juga akan bertumbuh.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.