Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Menperin Bicara Terpilihnya Biden Terhadap Industri
Kita Harus Percaya RI Penting Bagi AS
Selasa, 10 November 2020 06:11 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Menteri Perindustrian (Menperin), Agus Gumiwang Kartasasmita merespon terpilihnya Joe Biden sebagai Presiden Amerika Serikat (AS).
Agus meyakini, pasti ada perubahan kebijakan dengan terpilihnya Biden terhadap geopolitics yang berdampak pada ekonomi dunia, khususnya di kawasan.
“Seperti apa kebijakan Biden? Ini sesuatu yang harus kita tunggu dan cermati,” kata Agus, saat dimintai komentarnya terkait keterpilihan Biden, kemarin.
Bagi Kementerian Perindustrian (Kemenperin), jelas Agus, kebijakan utama dalam membina sektor Industri Manufaktur, tidak boleh tergantung dari siapa pemimpin negara lain.
Baca juga : Ma`ruf Rutin Jalan Di Air
“Kita harus percaya, Indonesia adalah negara yang penting di mata Amerika, dan Amerika juga memiliki kepentingan menjaga hubungan baik dengan Indonesia, siapapun itu Presiden Amerika,” tegas Wakil Ketua Umum Partai Golkar itu.
Agus menambahkan, Pemerintah menyiapkan regulasi yang bisa menciptkan daya tarik bagi investor, termasuk milestone dengan disahkannya Undang Undang Cipta Kerja.
“Aturan-aturan turunan dari Undang-Undang Cipta Kerja tersebut akan memastikan bahwa ease of doing business di Indonesia akan jauh lebih baik,” jelasnya.
Insentif juga, tambah Agus, telah disiapkan pemerintah, termasuk super deductable tax bagi pengembangan SDM industri dan bagi pengembangan research and development (R&D) sektor industri.
Baca juga : Golkar: Trump Atau Biden, Indonesia Tetap Sahabat AS
“Kemenperin punya program substitusi import yang bisa mengadress isu bahan baku dan bahan penolong, sehingga mengurangi ketergantungan kita terhadap impor,” katanya, mencontohkan.
Contoh lainnya, Agus menyebut soal program hilirisasi sektor pertanian, pertambangan dan perrochemical.
“Ini juga menjadi prioritas kita, tentu untuk menciptakan nilai tambah,” ungkapnya.
Agus juga bicara terkait Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN). Kata Agus, ini merupakan kebijakan untuk menumbuhkan pertumbuhan industri dan memproteksi investasi di Indonesia.
Baca juga : Liburan Boleh Saja Buat Bantu Industri Tetap Hidup, Yang Penting Jaga Prokes
“Indonesia harus siap menghadapi persaingan ekonomi global yang semakin keras dan tajam, dengan secara maksimal menggunakan tools dan instrumen yang tersedia,” Agus menutup pernyataannya dengan penuh optimis.(RCH)
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya