Berhasil Naik Kelas, 162 Peserta Pertamina UMKM Academy : Fast Track Diwisuda Virtual

RM.id  Rakyat Merdeka - Jumlah UMKM naik kelas mitra binaan Pertamina naik signifikan.

Ada 162 UMKM binaan Pertamina yang dinyatakan lulus dan naik kelas dalam Pertamina UMKM Academy: Fast Track yang ditutup pada Rabu (16/12). Naik dari kelas Go Modern, Go Digital, Go Online, maupun Go Global.

Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati yang menutup langsung ajang Pertamina UMKM Academy : Fast Track, mengucapkan selamat kepada para mitra binaan yang telah naik kelas.

“Dalam waktu yang relatif singkat, para UMKM mampu meningkatkan kapasitas usahanya dana memenuhi kriteria untuk naik kelas,” ujarnya.

Baca juga : Usahid Kampus Pertama yang Gelar Wisuda Drive Thru dan Virtual

Kriteria tersebut meliputi peningkatan jumlah pegawai, peningkatan nilai pinjaman, peningkatan kapasitas produksi, peningkatan omzet, pelibatan masyarakat sekitar untuk menghasilkan produk, pemasaran produk di luar kota/negeri, memperoleh sertifikat nasional/internasional.

“Mereka (UMKM binaan) telah memenuhi minimal satu dari kriteria tersebut,” imbuhnya.

Mayoritas peserta mendapatkan keuntungan secara langsung saat mengikuti acara ini. Sebanyak 61 UMKM kini sedang didaftarkan untuk proses pengurusan sertifikasi Hak Kekayaan Intelektual (HKI) dan 29 UMKM kuliner diproses untuk mendapatkan sertifikat halal.

Juga terdapat beberapa mitra binaan yang mendapat hibah alat dan teknologi tepat guna, untuk mendukung usahanya.

Baca juga : Pertamina RU III Ajak Masyarakat Kreasikan Limbah Non B3

Salah satunya adalah Jefri Wahyudi. Pemilik UD Trisno yang bergerak pada sektor Pertanian tebu ini mendapat bantuan alat hand sprayer untuk mendukung efektivitas usahanya.

“Saya sangat berterima kasih kepada Pertamina karena permintaan saya sudah dikabulkan. Acara ini juga membuka wawasan dan pengetahuan saya untuk dapat mengoptimalkan usaha saya,” ujar Jefri.

Berbeda lagi dengan Nurjannah, pemilik usaha batik ecoprint Mayana ini mendapat kesempatan pengajuan HKI untuk produk batiknya. Dengan mengantongi sertifikasi tersebut, ia berharap agar mampu memperluas jangkauan pemasaran produknya.

“Materi-materinya juga luar biasa. Saya dapat banyak pelajaran tentang pemasaran, perizinan, dan lainnya,” ujarnya.

Baca juga : Bantu Mitra Binaan, Pertamina UMKM Academy 2020 Hadirkan Pakar Bisnis

Vice President Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman menambahkan, meski program Pertamina UMKM Academy : Fast Track telah usai, terdapat beberapa program yang akan dilanjutkan. Seperti kelas Go Modern akan difokuskan pada sektor agribisnis untuk mendukung ketahanan pangan nasional.

Selanjutnya peserta Go Digital dan Go Online yang lulus akan dimasukkan pada kelas Go Global. Serta peserta Go Global memiliki potensi untuk diikutkan pameran baik di dalam maupun luar negeri.

Fajriyah juga turut menyampaikan terima kasih kepada para partner yang mendukung kesuksesan acara ini. Di antaranya Mitra Tour & Travel, MarkPlus Institute, IDE-SEED, LKHI, blibli.com, Wakaf Produk Indonesia, dan BPOM.

“Semoga, program ini dapat terus berlanjut dan lebih banyak lagi UMKM naik kelas. Serta mendukung SDGs poin 8, yakni diharapkan dapat membantu masyarakat mendapat pekerjaan yang layak dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional,” tutup Fajriyah. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.