Dark/Light Mode

Pelindo III: Terminal LNG Benoa Perkuat Kelistrikan Bali

Rabu, 30 Desember 2020 21:04 WIB
Terminal LNG Benoa, Bali. (Foto: ist)
Terminal LNG Benoa, Bali. (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Pelabuhan Indonesia III atau Pelindo III terus berinovasi dalam menjaga kehandalan energi Indonesia. 

Salah satunya dengan hadirnya Terminal LNG Benoa yang dioperasikan cucu usahanya PT Pelindo Energi Logistik (PT PEL) yang diresmikan Presiden Jokowi 11 Juni 2016 telah memberikan angin perubahan dalam pemanfaatan energi hijau atau green energy di Bali.

"PT Pelindo III melalui PT PEL berkomitmen tinggi untuk memberikan pelayanan terbaik dalam mendukung ketahanan energi nasional," ujar Direktur Utama PT Pelindo Energi Logistik (PEL) Wawan Sulistiawan dalam keterangannya, Rabu (30/12).

Baca juga : PLN Pasok Keandalan Listrik Dan Uap Di Wilayah Kerja Rokan

Terminal LNG Benoa juga telah ditetapkan sebagai Obyek Vital Nasional bidang Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melalui penetapan Kementerian ESDM yang diputuskan melalui Kepmen ESDM No.159/2020 (Terminal LNG Benoa halaman 27 nomor urut 118) itu sebagai bentuk komitmen PT Pelindo III dalam mengamankan fasilitas Terminal LNG Benoa untuk mendukung kehandalan kelistrikan Indonesia.

Terminal LNG Benoa merupakan LNG Terminal Terapung Pertama skala menengah (middle scale) di Indonesia untuk menyimpan, meregasifikasi dan menyalurkan gas ke Pembangkit Listrik Tenaga Diesel dan Gas 200 MW Pesanggaran (PLTDG) milik PT Indonesia Power (PT IP) yang merupakan anak perusahaan PT PLN.

Menurutnya, pola pemanfaatan Terminal LNG terapung untuk mendukung kehandalan energi listrik tersebut dinilai paling tepat untuk Indonesia sebagai negara kepulauan. Peran pelabuhan sebagai link (supply chain logistik); gateway (pintu gerbang ekonomi) dan interface (pertemuan sea dan land transportation) sangat mendukung terciptanya efisiensi energi listrik di Pulau Bali.

Baca juga : Pesan Natal, Seskab: Perkuat Kebersamaan Hadapi Pandemi

"Hingga akhir 2020 Terminal LNG Benoa telah berhasil melakukan 83 pengapalan LNG dengan status Zero Accident untuk memenuhi kebutuhan pasokan gas PLTDG Pesanggaran dimulai sejak 2016 hingga saat ini," kata Wawan.

Penggunaan LNG untuk energi listrik juga memiliki nilai lingkungan dan ekonomis yang tinggi. Dibandingkan dengan bensin dan solar, LNG lebih ramah lingkungan karena dapat mengurangi emisi sekitar 85 persen. Jika dibandingkan CNG, LNG memiliki nilai densitas energi tiga kali lebih besar pada volume yang sama disamping menghasilkan harga ekonomi kelistrikan yang sangat efisien.

"Kolaborasi antara PT Pelindo III, PT PLN dan PT Pertamina dalam ekosistem bisnis BUMN itu mendukung program pemerintah 'konversi energi pembangkit listrik' dari BBM menjadi gas yang lebih ramah lingkungan, juga mampu menghemat Rp 4 miliar/hari dari penggunaan BBM," jelasnya.

Baca juga : HUT Ke-2, Pertamina Hulu Rokan Mantapkan Tekad Perkuat Industri Minyak Nasional

Selain itu, PT PEL telah mendapatkan sertifikasi dan selalu berkomitmen dalam penerapan sesuai dengan ketentuan ISO 9001:2015 (Sistem Manajemen Mutu) dan ISO 14001:2015 (Sistem Manajemen Lingkungan) serta Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja ISO 45001:2018 oleh Badan Audit Lloyd’s Register. 

"Ke depan Pelindo III melalui cucu usahanya PT PEL akan mengembangkan pemanfaatan LNG untuk Menjaga Ketahanan Energi Nasional melalui fasilitas midstream LNG untuk kebutuhan Pembangkit, Industri, Retail dan Rumah Tangga," ungkapnya.

Sesuai dengan kontrak kerjasama antara PT PEL dengan PT IP tentang penyediaan fasilitas midstream LNG, PT PEL memiliki wewenang dan tanggung jawab dalam menjamin pasokan penyaluran gas ke PLTDG Pesanggaran yang didukung oleh beberapa fasilitas pendukung seperti LNG Carrier, Floating Storage Unit, Floating Regasification Unit, dan Port and Pipe yang dikerjasamakan dengan beberapa mitra kerja. [DIT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.