Dark/Light Mode
RM.id Rakyat Merdeka - Membuka perdagangan awal tahun, nilai tukar rupiah dibuka pada level Rp 13.917 per dolar AS. Angka tersebut menguat 0,90 dibandingkan perdagangan Kamis (30/12) lalu di level Rp 14.050 per dolar AS.
Mayoritas mata uang di kawasan Asia terpantau menguat terhadap dolar AS. Ringgit Malaysia menguat 0,44 persen, yuan China naik 0,32 persen, yen Jepang naik 0,14 persen, dolar Singapura naik 0,16 persen, won Korea Selatan naik 0,01 persen, dan peso Filipina menguat 0,01 persen.
Baca juga : Awas, ASN Ikut Organisasi Terlarang Langsung Dipecat
Indeks dolar AS yang mengukur dolar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, pagi ini flat ke level 89,93. Sementara nilai tukar rupiah terhadap euro menguat 0,64 persen ke level Rp 17.105, terhadap dolar Australia juga naik 0,85 persen di level Rp 10.711 dan terhadap yuan China naik 0,46 persen ke level Rp 2.147.
Direktur TRFX Garuda Berjangka, Ibrahim Assuaibi menyebut, rupiah bisa menguat signifikan pada kuartal I-2021. Penguatan itu didorong oleh rencana bank-bank sentral global yang akan menggelontorkan stimulus tak terbatas, ditambah ketersediaan vaksin Covid-19 dan eksekusinya.
Baca juga : Tercantik Di Indonesia
"Bisa saja menyentuh rupiah sampai ke level Rp 13.500 per dolar AS. Jelas ini kabar baik bagi rupiah," katanya, Senin (4/1).
Faktor lain yang mendorong penguatan rupiah sambung Ibrahim, ialah stabilitas politik di dalam negeri yang membaik. Hal ini membuat pelaku pasar lebih senang dan tenang berinvestasi di Indonesia ketika stabilitas politik membaik.
Baca juga : Yael Shelbia, Tercantik Di Dunia
"Ini berpengaruh sekali bagi investor. Indonesia salah satu peluang bisnis yang dinantikan pasar, karena suku bunganya kompetitif jika dibandingkan dengan negara lainnya," ucapnya.
Ia pun memprediksi, potensi pergerakan rupiah sepanjang hari ini berada di kisaran Rp 13.950-Rp 14.100 per dolar AS. [DWI]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
