Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Kabar Stimulus Fiskal AS Bikin Rupiah Bersinar Pagi Ini

Senin, 28 Desember 2020 10:21 WIB
Ilustrasi nilai tukar rupiah. (Foto: ist)
Ilustrasi nilai tukar rupiah. (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Nilai tukar rupiah menguat cukup tinggi sebesar 0,30 persen di posisi Rp 14.157 per dolar Amerika Serikat (AS) pasca libur panjang Natal. Pada penutupan perdagangan Rabu (23/12) lalu, rupiah tutup di level Rp 14.200 per dolar AS.

Mayoritas mata uang Asia juga terpantau menguat. Rupee India menguat 0,29 persen, yuan China naik 0,15 persen, dolar Singapura menguat 0,11 persen, dolar Hong Kong naik tipis 0,01 persen, dolar Taiwan naik tipis 0,02 persen, dan won Korea Selatan menguat 0,17 persen.

Baca juga : Reshuffle Kabinet Bikin Rupiah Joss

Indeks dolar AS yang mengukur enam mata uang saingannya turun 0,11 persen ke level 90,223. Sementara nilai tukar rupiah terhadap euro menguat 0,61 persen ke level Rp 17.241, terhadap dolar Australia menguat 0,41 persen ke level Rp 10.749, dan terhadap yuan China menguat 0,73 persen ke level Rp 2.167.

Kepala Riset Monex Investindo, Ariston Tjendra mengatakan, penguatan pasar kali ini dipicu harapan realisasi stimulus fiskal AS tahap kedua senilai 900 miliar dolar AS. Namun, Presiden AS Donald Trump menolak untuk menyetujui besaran stimulus tersebut karena menginginkan bantuan lebih besar. Hal ini menyebabkan kemungkinan pasar masih berharap dengan rilis stimulus baru dari AS.

Baca juga : Corona Varian Baru Bikin Rupiah Babak Belur

Selain itu, kesepakatan Inggris keluar dari Uni Eropa atau British Exit (Brexit) mendorong penguatan aset berisiko termasuk rupiah. Diketahui, Inggris akan meninggalkan pasar tunggal Uni Eropa dalam lima hari ke depan. Bahkan, keduanya telah telah merilis seluruh naskah kesepakatan perdagangan pasca-Brexit.

"Kesepakatan Brexit yang sudah tercapai di akhir pekan lalu tinggal menunggu pengesahan parlemen, ini memberikan sentimen positif ke aset berisiko, termasuk rupiah,” jelasnya dalam riset, Senin (28/12).

Baca juga : Trump Merasa Kebal

Ia memprediksi rupiah sepanjang hari ini berada di kisaran Rp 14.100 hingga Rp 14.250 per dolar AS. [DWI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.