Dark/Light Mode

Trakindo Raih Sertifikat Akreditasi ISO 45001:2018

Senin, 11 Januari 2021 20:31 WIB
Pekerja Trakindo mengoperasikan alat berat/Ilustrasi (Foto: Trakindo)
Pekerja Trakindo mengoperasikan alat berat/Ilustrasi (Foto: Trakindo)

RM.id  Rakyat Merdeka - Implementasi sistem manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) di industri alat berat menjadi syarat utama kesuksesan aktivitas operasional berkelanjutan. Sistem manajemen K3 (SMK3) yang unggul tak hanya berfungsi memberikan perlindungan. Tapi juga dapat meningkatkan produktivitas kerja dan daya saing. 

PT Trakindo Utama (Trakindo) berhasil melakukan migrasi sistem keselamatan kerja dari OHSAS 18001:2007 ke dalam sistem ISO 45001:2018 dan meraih sertifikasi dengan hasil tanpa temuan kategori Non-Conformity (NC). Prestasi ini didapatkan Trakindo karena menerapkan SMK3 yang tepat, melakukan tindakan proporsional dalam mencegah terjadinya kecelakaan kerja, menjaga kesehatan kerja, termasuk dalam memitigasi pandemi Covid-19.

Direktur Utama Trakindo Rachmat Sobari Hamami mengatakan, pencapaian sertifikasi ISO 45001:2018 yang berstandar internasional ini menjadi salah satu langkah nyata perwujudan visi Trakindo dalam menjadi penyedia alat berat berkelas dunia. 

Baca juga : Bhinneka Life Raih Sertifikat Keamanan KAMI Dari BSSN

“Kami bangga dengan raihan hasil audit yang sangat baik, terutama dengan tidak ditemukannya temuan kategori NC, baik dalam skala besar (major) atau pun kecil (minor). Di Trakindo, kami berkomitmen menjadikan Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan Lingkungan (K3L) sebagai budaya yang dijiwai seluruh karyawan,” ucap Rachmat, dalam keterangan yang diterima redaksi, Senin (11/1).

Menurut Rachmat, pihaknya berusaha untuk melakukan lebih dari standar kepatuhan. “Selain menjaga untuk selalu menaati peraturan yang berlaku, kami ingin melangkah lebih jauh, salah satunya melalui sertifikasi ISO pada seluruh cabang Trakindo di Indonesia,” tambahnya.

ISO 45001:2018 yang diraih Trakindo adalah standar internasional yang menetapkan persyaratan atau pedoman untuk sistem manajemen SMK3 di perusahaan. Standar ini meninjau kerangka kerja yang diterapkan perusahaan dalam meminimalisir risiko di tempat kerja, juga menciptakan tempat kerja yang aman dan sehat untuk pekerja, pemasok, pengunjung, dan pelanggannya.

Baca juga : Bulog Raih Sertifikat Sistem Manajemen Anti Penyuapan

Menggantikan pendahulunya yaitu standar OHSAS 18001:2007, sistem ISO 45001:2018 mengadopsi struktur tingkat yang lebih tinggi dari standar sebelumnya. ISO 45001:2018 menuntut integrasi aspek K3 ke dalam sistem manajemen perusahaan untuk lebih jauh mendorong peran kepemimpinan yang kuat terhadap SMK3. 

Selain mendorong partisipasi serta kontribusi pekerja dalam menyusun SMK3, standar ini juga menuntut pemasok barang dan jasa untuk memenuhi persyaratan K3 yang berlaku di perusahaan. Tak hanya mempertimbangkan risiko, ISO 45001:2018 juga mensyaratkan perusahaan untuk mengidentifikasi dan mengendalikan risiko dan peluang K3 lainnya yang berkaitan dengan keberlangsungan operasional.

Lead Auditor PT AJA Sertifikasi Indonesia Mark Andrew Golez mengatakan, Trakindo menjadi salah satu perusahaan dari industri alat berat yang telah berhasil melakukan migrasi sertifikasi ke ISO 45001:2018. Selain meninjau sistem yang diterapkan, standar ini juga memiliki fokus pada tanggung jawab para pemimpin perusahaan dan partisipasi pekerja dalam menciptakan tempat kerja yang lebih aman. 

Baca juga : Raih Sertifikasi ISO 37001:2016, WIKA Realisasikan Komitmen Anti Penyuapan

“ISO 45001:2018 menitikberatkan pada penilaian berkesinambungan terhadap peluang untuk mengurangi risiko. Kami memberikan dukungan penuh dalam mewujudkan tujuan Trakindo untuk melakukan kegiatan operasional secara aman dan sehat dengan lingkungan kerja yang bebas cedera,” ucapny Mark. 

Implementasi SMK3 di Trakindo telah dilakukan secara sistematis juga berkelanjutan dengan didukung penggunaan metode dan alat yang tepat, yang diterapkan di seluruh wilayah kerja perusahaan. Seperti kantor, area workshop, warehouse, laboratorium, serta lapangan, termasuk area operasional pelanggan. Pencapaian sertifikat ISO 45001:2018 ini menjadi bentuk semangat Trakindo untuk berkontribusi mewujudkan Indonesia yang berbudaya K3, sambil melayani pelanggan dengan lebih baik, dengan terus mengedepankan nilai-nilai inti perusahaan, yaitu Integrity, Continuous Development, Excellence, Proactive, Accountability, dan Teamwork.

Pencapaian ISO 45001:2018 menambah daftar sertifikasi internasional yang didapatkan Trakindo. Saat ini, Trakindo juga telah meraih akreditasi Sistem Manajemen Lingkungan ISO 14001:2015, Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015, dan juga Sistem Manajemen Anti Penyuapan/Anti Bribery ISO 37001:2016. [KW]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.