Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
RM.id Rakyat Merdeka - PT Krakatau Steel (Persero) Tbk sebagai produsen baja terbesar di Indonesia, berhasil mencetak penjualan produk Hot Rolled Coil (HRC) pada tahun 2020 sebesar 1.043.668 ton. Naik 19,11 persen dibanding tahun 2019, yang hanya 876.186 ton.
Produk lain yang juga mengalami peningkatan penjualan adalah Cold Rolled Coil (CRC). Naik 17,53 persen menjadi 405.742 ton, dibanding tahun 2019 yang tercatat 345.237 ton.
Direktur Komersial Krakatau Steel Melati Sarnita mengatakan, perbaikan ini merupakan buah dari berbagai upaya perbaikan strategi pemasaran yang dilakukan Krakatau Steel, dalam rangka meningkatkan penjualan di tahun 2020.
Baca juga : PT PP Sukses Raih Kontrak Baru Rp 22,26 Triliun Di 2020
“Sepanjang tahun 2020, Krakatau Steel menerapkan beberapa strategi penjualan. Antara lain melakukan fokus penjualan kepada konsumen prioritas (key consumers) melalui program Key Account Management, pengembangan distributor melalui program Distributor Management, serta pengembangan pasar project yang menyerap produk anak perusahaan Krakatau Steel," jelas Melati.
Sejalan dengan itu, terjadi juga peningkatan penjualan produk baja di anak perusahaan. Seperti peningkatan volume penjualan produk baja profil sebesar 70,11 persen. Dari 20.248 ton pada tahun sebelumnya, menjadi 34.444 ton.
Selain itu,.penjualan pipa baja naik 0,8 persen dari tahun sebelumnya 87.622 ton menjadi 88.327 ton. Bisnis coating pipa baja naik 12,2 persen dari sebesar 421.059 meter persegi menjadi 472.584 meter persegi.
Baca juga : Hasil Survei BI: Kegiatan Dunia Usaha Membaik Di Triwulan IV-2020
Ke depan, di tahun 2021, peluang untuk mengembangkan bisnis baja masih terbuka. Krakatau Steel melanjutkan peluncuran produk baja hilir maupun pengembangan penjualan, dengan mengaplikasikan berbagai platform digital (KS Go Digital).
Krasmart Connect pun mulai diaplikasikan di tahun ini, sehingga semakin memudahkan konsumen untuk melakukan pemesanan produk baja kapan pun dan di mana pun.
“Walaupun tahun 2020 terjadi pandemi Covid-19, namun Krakatau Steel secara total mampu mempertahankan dan meningkatkan volume penjualannya di tahun 2020. Tahun 2021, Krakatau Steel optimis penjualan produk baja meningkat sekitar 25 persen. Bahkan di kuartal pertama 2021, produk Krakatau Steel masuk ke pasar Eropa. Krakatau Steel memanfaatkan peluang ekspor ini, karena pasokan baja dunia terganggu akibat pandemi Covid-19,” pungkas Melati. [HES]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya