Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
RM.id Rakyat Merdeka - PT Perta Daya Gas (PDG), anak usaha patungan PT Pertamina Gas dan PT Indonesia Power, berhasil melaksanakan commissioning atau uji coba pengaliran gas perdana ke Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Sorong, Papua Barat pada Rabu (20/01/2021).
Pengaliran perdana tersebut dapat terlaksana melalui infrastruktur pipa gas sepanjang 3,7 Km dari lokasi Metering & Regulating Station (MRS) milik PT Malamoi Olom Wobok (MOW) di area KEK Sorong hingga ke titik tie-in PLTMG Sorong.
PDG telah berhasil membangun infrastruktur pipa gas baru tersebut dalam waktu singkat yaitu 6 minggu. Infrastruktur gas baru ini merupakan bagian dari proyek gasifikasi untuk PLTMG Sorong yang memiliki kapasitas 50 Mega Watt (MW).
Baca juga : Perbaikan Plant Perta Arun Gas Selesai, Pasokan Gas Kembali Normal
Permintaan listrik di Sorong dan sekitarnya saat ini sebesar ±48 MW yang bisa disupply PLTMG Sorong. Dengan kebutuhan akan gas mulai dari 3,2 BBTUD ramp up ke 8 BBTUD.
Direktur Utama PT Perta Daya Gas Arief Wardono menyampaikan sebelumnya PDG telah menyelenggarakan seremonial soft launching proyek ini pada 24 Desember 2020 sebagai penanda telah rampungnya pembangunan pipa gas untuk pengaliran gas ke PLTMG Sorong.
"Proses selanjutnya setelah uji coba pengaliran gas perdana adalah tahap commissioning peralihan mesin pembangkit Unit 1 sampai dengan Unit 5 secara bertahap dari penggunaan BBM menjadi gas bumi," ungkap Arief, Rabu (20/1).
Baca juga : Keluarga Minta Harun Masiku Serahkan Diri Ke KPK
PLTMG Sorong 50 MW merupakan proyek perdana dari 3 program Quick Win Pemerintah di yang berhasil diselesaikan di tahun lalu. Infrastruktur ini juga pioneer di bidang gasifikasi pembangkit listrik di Indonesia," lanjut Arief.
Pembangunan infrastruktur gas untuk PLTMG Sorong adalah penugasan dari PT Perusahaan Gas Negara (PGN) Tbk selaku Sub Holding Gas sesuai yang diamanatkan oleh Kepmen ESDM No.13 Tahun 2020 dalam pemanfaatan gas bumi sebagai pengganti High Speed Diesel (HSD) di 52 Pembangkit yang tersebar di seluruh Indonesia.
Dengan terjaminnya pasokan gas sebagai energi untuk PLTMG Sorong ini, diharapkan dapat menjadi kontribusi nyata dari Sub Holding Gas dalam mendukung program pemerintah yaitu penyediaan energi listrik bagi warga Papua Barat, khususnya kota Sorong. [FAZ]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya