Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Pengusaha Dukung Upaya Pemerintah Stabilkan Harga Dan Stok Daging Sapi Saat Puasa Dan Lebaran

Jumat, 5 Maret 2021 13:42 WIB
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (tengah) mendengarkan penjelasan Direktur Utama PT Indoguna Utama H Effendi (kanan) terkait ketersediaan stok daging di perusahaannya/Ist
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (tengah) mendengarkan penjelasan Direktur Utama PT Indoguna Utama H Effendi (kanan) terkait ketersediaan stok daging di perusahaannya/Ist

RM.id  Rakyat Merdeka - Pelaku usaha penyedia daging sapi menegaskan komitmennya untuk membantu pemerintah dalam stabilisasi stok dan harga daging menghadapi Ramadan dan Lebaran.

Komitmen tersebut dilontarkan Direktur Utama PT Indoguna Utama H Efendi di Tangerang, Rabu (3/3).

Effendi menegaskan siap mendukung program stabisasi pasokan dan harga daging menghadapi Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN).

"Kami berjanji mendukung pemerintah menstabilkan harga daging pada saat puncak kebutuhan bulan Ramadan hingga Idul Fitri," tegas Effendi.

Effendi menuturkan, stok daging beku di PT Indoguna Utama miliknya tercatat 8000 - 9000 ton. 

Baca juga : Kementan Jamin Pasokan Daging Hadapi Puasa Dan Lebaran

Dia menegaskan, stok daging tersebut sangat cukup memenuhi kebutuhan pada Ramadan hingga Lebaran 2021. 

“Kami siap bersinergi dengan pemerintah dalam rangka menyediakan daging dengan harga yang stabil," tambah dia.

Sebelumnya, Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian (Kementan) Nasrullah memastikan pemenuhan daging sapi untuk Ramadan dan Lebaran Idul Fitri aman.

Kecukupan tersebut setelah pihaknya melakukan pengecekan dan pemantauan terhadap stok sapi bakalan di sejumlah perusahaan penggemukan sapi (feedlotter).  

Nasrullah memastikan sejak dini telah menyiapkan kebutuhan daging masyarakat sebagai upaya antisipasi lonjakan sapi menjelang puasa dan Lebaram tahun ini.

Baca juga : Meski Pandemi, Pemerintah Tetap Kejar Penurunan Stunting Hingga 14 Persen

Apalagi sudah menjadi hal lumrah jika di setiap HBKN permintaan dan kebutuhan daging sapi untuk konsumsi masyarakat melonjak.

"Sesuai arahan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, kami melakukan pengecekan ketersediaan sapi potong sejak dini. Hal ini dimaksudkan untuk mencegah terjadi kelangkaan sekaligus mengantisipasi lonjakan harga yang tinggi," kata Nasrullah saat mendampingi Menteri Syahrul kunjungan kerja ke PT Tanjung Unggul Mandiri (TUM) dan PT Indoguna Utama di Tangerang, Rabu (3/3). 

PT TUM merupakan salah satu perusahaan feedloter, sementara PT Indoguna merupakan perusahaan penyedia stok daging beku. Kedua perusahaan ini berkantor di Tangerang, Banten.

Nasrullah mengungkapkan stok sapi bakalan di PT. TUM per 28 Februari sebanyak 8.094 ekor. Sementara jumlah sapi siap potong sebanyak 5.091 ekor. Bila dikonversikan dalam bentuk daging sapi sebanyak 1.140,94 ton daging sapi, PT TUM  memasok sapi siap potong hasil penggemukan untuk memenuhi kebutuhan 30 rumah potong hewan (RPH) dan mensuplai daging untuk wilayah Banten 47,1 persen, Jawa Barat 33,1 persen, DKI Jakarta 17,4 persen dan Jawa Tengah 2,4 persen. Adapun stok daging beku di PT Indoguna Utama tercatat sebanyak 8000 - 9000 ton.  

Sesuai data, lanjutnya, pada kondisi normal, feedloter ini memiliki rataan pasokan total per bulan 3.500 hingga 4.700 ekor atau 100 hingga 160 ekor per hari. 

Baca juga : Pemerintah Prioritaskan Pengadaan Barang dan Jasa Dengan Ekolabel

Sementara pasokan pada musim HBKN yakni pada Ramadan dan Idul Fitri diperkirakan meningkat berkisar 150 hingga 200 persen dibandingkan dengan pasokan pada kondisi normal. 

“Kami juga sudah mengecek ketersediaan di lapangan dan relatif cukup aman sampai dengan kebutuhan Lebaran 2021," tutup Nasrullah. [KAL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.