PPI Stabilitaskan Harga Ayam

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) atau PPI terus melakukan penyerapan ayam peternak mandiri. Langkah ini sebagai upaya pengendalian harga ayam oleh pemerintah, juga telah menghasilkan stabilitas harga di Jawa Barat, provinsi dengan jumlah penduduk terbesar di Indonesia.

"Sejak Agustus tahun lalu, PPI sudah melakukan penyerapan livebird peternak mandiri di daerah Jawa Barat, sebagai piloting project seperti di Subang, Cikarang, dan Bandung,” ujar Vice President Pengembangan Bisnis PPI, Indra Iliana dalam keterangan, kemarin.

Baca juga : Joss, Kebijakan Mandatori B30 Sukses Stabilkan Harga

Dalam proyek tersebut, PPI bersinergi dengan para pelaku usaha seperti peternak, rumah potong ayam dan transporter dalam peningkatan serapan livebird dan pemenuhan kebutuhan pasar. 

Indra merinci, pada November-Desember 2020, serapan livebird PPI mencapai 27.342 ekor per 54.233 kilogram (kg) di Subang. Sementara periode Januari-Februari 2021 serapan PPI mencapai 32.736 ekor per 76.285 kg di daerah Subang, Cikarang, dan Bandung.

Baca juga : Soal Integrasi Data Calon Penerima Vaksin, Pemerintah Diingatkan Hati-hati

"Kami harapkan nantinya serapannya akan terus meningkat, dan impactnya bisa lebih maksimal," lanjutnya. 

Tak hanya memiliki target di bidang pertanian, pemerintah saat ini juga tengah membenahi sektor perunggasan nasional. Hal ini demi meningkatkan kesejahteraan peternak rakyat dan mengupayakan stabilitas perunggasan nasional. [EFI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.