Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
RM.id Rakyat Merdeka - Hari kedua kunjungan kerja di Jepang, Menteri Perindustrian (Menperin), Agus Gumiwang Kartasasmita bertemu dengan petinggi Honda Motor Company, Jepang.
Dalam pertemuan itu, Honda berkomitmen menambah investasinya di Indonesia sebesar Rp 5,2 triliun. Honda juga berencana akan merelokasi pabriknya di India ke Indonesia.
Baca juga : Ketemu Menperin, Keidanren Dan Jetro Acungi Jempol UU Cipta Kerja
"Honda memberikan komitmen bahwa akan menambah investasi sampai dengan 2024 sekitar Rp 5,2 triliun,” ujarnya saag menggelar konferensi pers secara virtual dari Jepang, Kamis (11/3).
Menurut dia, investasi itu juga termasuk dalam pengembangan model-model baru yang akan dikembangkan di Indonesia. “Kita akan dorong terus kegiatan ekspansinya di Indonesia," lanjut Agus.
Baca juga : Kunker Ke Jepang, Menperin Gaet Investasi Mitsubishi Dan Asics
Menurut politisi Partai Golkar itu, Honda Indonesia selama ini telah mengekspor komponen otomotif ke Thailand, Pakistan, India, Saudi Arabia, dan beberapa negara lain. Total ada sembilan negara tujuan ekspor Honda. Ekspor ini menjadi bagian dari rantai pasok global produk otomotif.
Selain komponen, kata Agus, Honda juga mengekspor kendaraan utuh atau Completely Built Up (CBU) ke dua negara yakni Filipina dan Vietnam. Agus menambahkan, Honda juga berkomitmen untuk menambah jumlah negara tujuan ekspor hingga 31 negara di Asia, Afrika, Amerika Utara, Amerika Tengah, dan Amerika Selatan.
Baca juga : Kunker Ke Jepang, Menperin Akan All-Out Tarik Investasi
Untuk diketahui, Agus melakukan kunjungan ke Jepang selama dua hari; 10-11 Maret 2021 untuk memenuhi undangan dari pelaku utama industri otomotif yang juga sudah beroperasi di Indonesia. [DIT]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya
