Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
RM.id Rakyat Merdeka - Perusahaan financial technology (fintech) PT Bareksa Portal Investasi (Bareksa) mengimbau masyarakat, agar berhati-hati terhadap penipuan, yang mengatasnamakan Bareksa di aplikasi chatting Telegram.
Lewat Instagram resminya, @bareksa_com, Bareksa juga mengingatkan, agar masyarakat tidak bergabung dalam grup Telegram palsu, yang mencatut nama Bareksa.
Baca juga : Hati-hati! Efek Samping Diet Ekstrem Sangat Berbahaya
"Smart Investor mohon tidak mengklik link apa pun di luar email resmi Bareksa. Karena untuk join Telegram Bareksa, HANYA melalui aplikasi dan akan menerima undangan via email resmi Bareksa," demikian pernyataan resmi Bareksa, Selasa (23/3).
Beberapa akun Telegram palsu yang beredar dan telah dilaporkan di antaranya Bareksa Investasi Dana, Bareksa Investasi Amanah, Bareksa Investasi Reksadana, dan Bareksa Investasi.
Baca juga : Hari Ini, 7 Saksi Pembunuhan Di Luar Hukum Dijadwalkan Diperiksa Bareskrim
Beberapa modus penipuan yang terjadi, antara lain berupa undangan langsung ke grup Telegram/otomatis bergabung di grup Telegram, meminta data pribadi, meminta transfer, dan menawarkan keuntungan.
Perlu diketahui, akun Telegram resmi Bareksa adalah Bareksa Community dengan admin: batarabareksa di nomor HP 0878-95816225.
Baca juga : Bamsoet Puji Hilirisasi Batubara Bukit Asam
"Kami tidak pernah meminta minimal transaksi investasi atau sistem tanam modal. Nomor rekening tidak pernah menggunakan nama pribadi dan transaksi hanya menggunakan aplikasi Bareksa dan website www.bareksa.com," jelas Bareksa.
Saat ini, Bareksa telah melaporkan semua akun palsu tersebut ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dan pihak yang berwajib. [DWI]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya
