Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
RM.id Rakyat Merdeka - Perusahaan penyedap makanan PT Ajinomoto Indonesia telah mengurangi penggunaan air hingga 35 persen dalam menjalankan aktivitas bisnisnya.
Deputy Factory Manager PT Ajinomoto Indonesia Pabrik Mojokerto Hariyono mengatakan, perusahaan telah berkomitmen untuk menggunakan air sehemat dan seefisien mungkin dalam semua proses produksi.
Komitmen ini merupakan bentuk partisipasi dalam program Pemerintah Indonesia dan program dari Ajinomoto Co., Inc.
"Kami menjaga ketersediaan air dalam skala regional, untuk mengatasi keterbatasan sumber daya air akibat peningkatan konsumsi air terutama pada saat masa pandemi," ujar Hariyono dalam keterangan pers dikutip Kamis (1/ 4).
Baca juga : Perempuan Penyerang Mabes Polri Bukan Anggota Perbakin
Dia menjelaskan, sebelum ada Proyek Perbaikan Pengelolaan Air Limbah atau WMI, PT Ajinomoto Indonesia - Pabrik Mojokerto memanfaatkan sekitar 5.600.000 KL / tahun.
“Sekarang hingga akhir FY 2020 perkiraannya sekitar 3.600.000 KL / tahun. Artinya kita berhasil mengurangi air hingga 35 persen,” katanya.
Hal ini menurutnya cukup menggembirakan, karena meski dengan mengurangi penggunaan air hingga 35 persen, kemampuan produksi MSG (Monosodium Glutamat) dan seasoning lain masih bisa meningkat.
Salah satu cara untuk melakukan penghematan adalah dengan meningkatkan kualitas air (water treatment) dalam proses produksi.
Baca juga : Lewat Aplikasi Digital, ACC Catat Kenaikan Pengajuan Kredit Hingga 102 Persen
“Kami sedang mengerjakan kegiatan reduce, reuse, recovery, dan recycle untuk penggunaan air di setiap aktivitas yang ada,” jelas Hariyono.
Recovery process mengoptimalkan kualitas air sehingga tidak membutuhkan banyak air terbuang. Selain mengurangi jumlah konsumsi air itu sendiri. Perusahaan juga melakukan upaya recycle air dalam proses produksi.
“Kami berkomitmen untuk memulai keberlanjutan global sebagai sebuah perusahaan. Kami selalu mengikuti Ajinomoto Group Creating Shared Value’s (ASV), sebuah inisiatif untuk menyelesaikan masalah sosial dan menciptakan nilai ekonomi melalui aktivitas bisnis kami," ucapnya.
"Kami akan melanjutkan inisiatif ini sejalan dengan pertumbuhan bisnis perusahaan,” imbuh dia.
Baca juga : CIMB Niaga Klaim Bunga Sudah Dipangkas Hingga 2,5 Persen
Staf Khusus Menteri Sumber Daya Air PUPR Firdaus Ali mengatakan, pemerintah Indonesia mendukung langkah tersebut. Pemerintah Indonesia mengapresiasi seluruh sektor industri yang terus berkomitmen untuk mengurangi konsumsi air. [JAR]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya
