Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Perempuan Penyerang Mabes Polri Bukan Anggota Perbakin

Rabu, 31 Maret 2021 20:41 WIB
Perempuan penyerang Mabes Polri, ZA. (Foto: Tangkapan Layar)
Perempuan penyerang Mabes Polri, ZA. (Foto: Tangkapan Layar)

RM.id  Rakyat Merdeka - Perempuan penyerang Mabes Polri, ZA, dikabarkan adalah anggota Persatuan Berburu dan menembak Seluruh Indonesia (Perbakin). Kabar ini mencuat lantaran beredar gambar kartu anggota Perbakin yang memuat nama ZA.

Dikonfirmasi soal ini, Dewan Pembina Perbakin Bambang Soesatyo memastikan, ZA bukan anggota Perbakin. Bamsoet, sapaan Bambang Soesatyo, menyebut, perempuan berusia 25 tahun itu adalah anggota klub menembak airsoft gun.

"Setelah saya cek di database Perbakin yang bersangkutan tidak terdaftar. Dia bukan anggota Perbakin. KTA-nya keanggotaan club nembak airsoft gun," ujar Bamsoet, Rabu (31/3).

Baca juga : Polisi Datangi Rumah Perempuan Penyerang Mabes Polri

Untuk menjadi anggota Perbakin, kata Bamsoet, seseorang harus ikut penataran dan tes keahlian. Dia memberi contoh kode spesifikasi jenis keanggotaan dalam Perbakin, yakni TS (Tembak Sasaran), TR (Tembak Reaksi), dan B (Berburu).

Senada, Sekjen Perbakin Firtian Yudit Swandarta juga membantah, ZA adalah anggota Perbakin. "Nggak ada nama itu, dia bukan anggota Perbakin," tegasnya.

ZA, kata Yudi, memang punya kartu anggota Basis Shooting Club. Tetapi, bukan berarti dia adalah anggota Perbakin. "Kalau KTA Perbakin itu tulisannya enggak ada 'shooting club', langsung 'PB Perbakin'," jelas Yudi.

Baca juga : Penyerang Mabes Polri Seorang Perempuan Berusia 25 Tahun

Di belakang kartu PB Perbakin pun, harusnya tertera tanda tangannya sebagai Sekjen Perbakin. Sementara di kartu ZA, tidak ada. Yang ada tanda tangan orang lain. 

ZA menyerang Mabes Polri sekitar pukul 16.35 WIB. Mengenakan kerudung biru, gamis hitam, dan map kuning, dia menodongkan senjata api jenis pistol ke petugas yang berjaga.

ZA akhirnya tewas tergeletak setelah ditembak. Sempat mengerahkan tim Gegana dan Inafis, situasi di Mabes Polri kini dipastikan sudah aman. [OKT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.