Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Elnusa Petrofin Salurkan 10.872 Paket Sembako ke Masyarakat di Seluruh Indonesia
- Thomas Tuchel Merasa Belum Pantas Menyanyikan Lagu Kebangsaan Inggris
- Thibaut Courtois Mau Buka-bukan Soal Kasusnya Di Timnas Belgia
- Lagi Fokus Keluar Zona Degradasi, PSS Sleman Malah Dapat Kabar Buruk
- Ketua DEN : Deregulasi untuk Efisiensi Ekonomi dan Percepatan Investasi
Bos Mitsubishi Bicara Soal Produksi Xpander Hybrid Di Indonesia
Rabu, 7 April 2021 14:39 WIB

RM.id Rakyat Merdeka - Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) bicara mengenai produksi Xpander hybrid di dalam negeri.
Presiden Direktur MMKSI, Naoya Nakamura mengatakan, sudah menjadi hal wajar berbagai produsen mulai mengalihkan diri memproduksi mobil berteknologi elektrifikasi seperti hybrid. Hal ini terjadi karena tren global telah berputar dari mesin pembakaran dalam menjadi kendaraan elektrifikasi.
Baca juga : Dedy Bagus Pramono Resmi Menjadi Country Leader Signify Indonesia
"Sehingga tentunya MMKSI, kami berharap bisa memproduksi itu di Indonesia," kata Nakamura, Rabu (7/4).
Menurut dia, memproduksi mobil hybrid tidak hanya soal bisnis. Menurut dia, keputusan seperti itu juga mempertimbangkan faktor lingkungan agar udara semakin bersih di masa depan.
Baca juga : Mitsubishi Resmikan Bengkel Bodi Dan Cat Ketiga Di Kalimantan
Dia menambahkan pembicaraan antara pemerintah Indonesia dan Mitsubishi di Jepang terkait investasi otomotif juga terbilang sukses. Ia berharap semua bisa terwujud.
Sebelumnya, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan, dari hasil pertemuan dengan Mitsubishi di Jepang, mereka berkomitmen menambah investasi sebesar Rp 11,2 triliun pada akhir tahun 2025 dengan proyeksi terjadi peningkatan kapasitas produksi, dari 220 ribu menjadi 250 ribu unit. Mereka juga akan mengembangkan dua model mobil electric vehicle (EV).
Baca juga : KB Kookmin Bank Bakal Tambah Layanan Finansial Di Indonesia
"Mitsubishi berencana untuk mengembangkan dua model baru, yakni Xpander hybrid atau plug-in hybrid (PHEV) dan satunya akan diarahkan menjadi produk ekspor," ujar Agus belum lama ini. [DIT]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya