Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Bos Mitsubishi Bicara Soal Produksi Xpander Hybrid Di Indonesia

Rabu, 7 April 2021 14:39 WIB
Mitsubishi Xpander. (Foto: ist)
Mitsubishi Xpander. (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) bicara mengenai produksi Xpander hybrid di dalam negeri. 

Presiden Direktur MMKSI, Naoya Nakamura mengatakan, sudah menjadi hal wajar berbagai produsen mulai mengalihkan diri memproduksi mobil berteknologi elektrifikasi seperti hybrid. Hal ini terjadi karena tren global telah berputar dari mesin pembakaran dalam menjadi kendaraan elektrifikasi. 

Baca juga : Dedy Bagus Pramono Resmi Menjadi Country Leader Signify Indonesia

"Sehingga tentunya MMKSI, kami berharap bisa memproduksi itu di Indonesia," kata Nakamura, Rabu (7/4).

Menurut dia, memproduksi mobil hybrid tidak hanya soal bisnis. Menurut dia, keputusan seperti itu juga mempertimbangkan faktor lingkungan agar udara semakin bersih di masa depan.

Baca juga : Mitsubishi Resmikan Bengkel Bodi Dan Cat Ketiga Di Kalimantan

Dia menambahkan pembicaraan antara pemerintah Indonesia dan Mitsubishi di Jepang terkait investasi otomotif juga terbilang sukses. Ia berharap semua bisa terwujud.

Sebelumnya, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan, dari hasil pertemuan dengan Mitsubishi di Jepang, mereka berkomitmen menambah investasi sebesar Rp 11,2 triliun pada akhir tahun 2025 dengan proyeksi terjadi peningkatan kapasitas produksi, dari 220 ribu menjadi 250 ribu unit. Mereka juga akan mengembangkan dua model mobil electric vehicle (EV).

Baca juga : KB Kookmin Bank Bakal Tambah Layanan Finansial Di Indonesia

"Mitsubishi berencana untuk mengembangkan dua model baru, yakni Xpander hybrid atau plug-in hybrid (PHEV) dan satunya akan diarahkan menjadi produk ekspor," ujar Agus belum lama ini. [DIT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.