Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Resep PPKM Mikro Manjur, Kasus Aktif Turun, Kasus Sembuh Naik

Rabu, 14 April 2021 15:35 WIB
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (Foto: Humas Kemenko Perekonomian)
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (Foto: Humas Kemenko Perekonomian)

RM.id  Rakyat Merdeka - Perkembangan Covid-19 di Indonesia relatif lebih baik dibandingkan global. Kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di tingkat mikro, terbukti mampu menurunkan jumlah kasus positif hampir di semua provinsi. Termasuk, DKI Jakarta.

Hal ini disampaikan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Provinsi DKI Jakarta, Rabu (14/4).

"Tren persentase kasus aktif di Indonesia saat ini berada di angka  6,90 persen. Lebih rendah dari tingkat global yang masih 17,36 persen. Bersamaan dengan hal tersebut, tren presentase kesembuhan di Indonesia mencapai 90,40 persen. Angka ini lebih tinggi dari tren kesembuhan global, yang berada di angka 80,46 persen," papar Airlangga.

Terkait realisasi vaksinasi, Indonesia berada di posisi 9 besar dunia dan termasuk 4 besar dunia dalam hal penyuntikan yang dilakukan oleh negara bukan produsen vaksin.

Baca juga : Kasus Positif Naik 5.227, Kasus Meninggal Bertambah 118

Akselerasi pendistribusian vaksin Covid-19 di Indonesia hingga 13 April 2021, telah mencapai 15,6 juta dosis yang telah disuntikkan.

Airlangga juga mengungkap, kondisi perekonomian nasional saat ini sudah mulai pulih. Sektor yang berkontribusi besar terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) adalah industri pengolahan, konstruksi, dan perdagangan.

Beberapa sektor yang masih mampu bertahan dan tumbuh signifikan adalah sektor informasi dan komnikasi (infokom), kesehatan, pertanian, dan jasa pendidikan.

“Sektor kesehatan, infokom, keuangan, pendidikan dan real estate maenjadi penopang di Provinsi DKI Jakarta. Pemerintah sendiri melihat, jenis pengangguran meningkat juga di Jakarta,” jelas Airlangga.

Baca juga : Ingat, Pandemi Belum Berakhir Tetap Disiplin Protokol Kesehatan

Kartu Prakerja merupakan salah satu solusi dari pemerintah, untuk menangani masalah pengangguran di masa pandemi Covid-19. Kartu Prakerja ini telah mencapai Gelombang 16 dengan total penerima kumulatif yang sudah diterima sebanyak lebih dari 8,2 juta orang.

Insentif sebesar Rp 13,39 triliun  telah disalurkan pada tahun 2020, dan Rp 786 miliar pada tahun 2021.

“Di Provinsi DKI Jakarta, terdapat 285 ribu orang penerima Kartu Prakerja yang tersebar di 5 kota dan 1 kabupaten. Insentif sebesar Rp 107 miliar telah disalurkan kepada peserta tersebut,” pungkas Airlangga.

Dalam kesempatan tersebut, Airlangga juga memaparkan Peraturan Presiden No. 109/2020 tentang Proyek Strategis Nasional memiliki 201 Proyek dan 10 Program dengan total nilai investasi Rp 4.817,7 triliun.

Baca juga : Kasus Positif Naik 5.656, Kasus Sembuh Nambah 5.760

Dalam Proyek Strategis Nasional, terdapat proyek-proyek strategis nasional yang mendukung infrastruktur Provinsi DKI Jakarta. Proyek strategis tersebut meliputi sektor jalan, transportasi, sumber daya air (pengendali banjir, air minum dan sanitasi) serta sektor perumahan. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.