Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Setelah Berlakukan PPKM Mikro
Selain Jabar, Kasus Aktif Infeksi Corona Turun Di 7 Provinsi
Senin, 1 Maret 2021 07:02 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, Letjen Doni Monardo mengatakan, kasus aktif Covid-19 di Provinsi yang melaksanakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro, menurun. Sayangnya, penurunan tidak terjadi di Jawa Barat.
Hal ini diungkapkan Doni dalam Rapat Koordinasi Satuan Tugas Penanganan Covid-19 secara virtual, di Jakarta, kemarin. “Khusus untuk PPKM Mikro di 7 provinsi, kita perhatikan hampir semuanya, mengalami penurunan. Kecuali satu, yaitu Jawa Barat. Namun demikian Jawa Barat sendiri mungkin hanya tinggal sedikit saja,” tuturnya.
Selain menurunkan angka kasus aktif, di provinsi-provinsi yang menerapkan PPKM, pasien yang sembuh semakin bertambah. “Angka kematian juga berkurang 0,11 persen,” ujar mantan Komandan Jenderal Kopassus ini.
Baca juga : Semoga Tulus, Tanpa Motif Fulus
Doni mengakui, kondisi ini jauh lebih baik dari beberapa bulan sebelumnya, ketika terjadi lonjakan kasus Covid secara signifikan. Saat itu, fasilitas kesehatan, di antaranya rumah sakit (RS), hampir lumpuh. Tenaga kesehatan juga kewalahan menangani pasien Covid-19. “Kalau kita perhatikan dampak peningkatan kasus ini tidak terlepas dari libur panjang (Natal dan Tahun Baru),” jelasnya.
Karena itu, pada saat libur panjang Imlek, kata Doni, dikeluarkan kebijakan untuk melarang perjalanan ke luar kota. Dampaknya, lonjakan kasus tak terjadi. Dia pun menyebut, saat ini kasus Covid-19 bisa dikendalikan. Tak cuma di provinsi yang menerapkan PPKM Mikro, tapi di seluruh provinsi.
“Walaupun masih ada, mungkin provinsi yang belum optimal. Tapi trennya adalah mengalami penurunan secara keseluruhannya,” tutup Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) itu.
Baca juga : Risma: Uangnya Nggak Ada, Saya Nggak Mengada-ada...
Secara terpisah, Ketua Bidang Penanganan Kesehatan Satgas Covid-19 Alexander K Ginting mengatakan, sudah melepas 7 Tim Supervisi di beberapa wilayah Jawa dan Bali. Hal itu dilakukan untuk memantau perkembangan pelaksanaan PPKM Mikro dan posko Covid-19 desa atau kelurahan.
“Bapak Doni Monardo sudah melakukan acara pelepasan 7 Tim Supervisi desa terkait PPKM skala mikro yang ada di Jawa dan Bali,” jelasnya, saat konferensi pers, di Jakarta, kemarin.
Ketujuh tim tersebut bertugas memperkuat posko desa dan Puskesmas dalam melaksanakan testing, tracing, dan treatment atau 3T, serta menegakkan protokol kesehatan 3M, yakni memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak. Sekaligus, memperkuat zona isolasi. “Ini semua bermuara dan berasal dari instruksi Mendagri Nomor 3 Tahun 2021,” kata Alex.
Baca juga : Agar Sehat, Yuk Ajari Anak Terapkan PHBS
Sementara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengumumkan data harian penularan Covid-19 bertambah sebanyak 5.560 kasus, kemarin. Dengan tambahan itu, kini jumlah kasus positif Covid-19 di RI menjadi 1.334.634 orang. Sabtu (27/2) lalu, jumlah kasus positif ada 1.329.074 orang. [DIR]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya