Dark/Light Mode

Awal Tahun, Penjualan Gas PGN Melebihi Target

Kamis, 15 April 2021 13:03 WIB
Pegawasi PGN memantau pasokan gas. (Foto: ist)
Pegawasi PGN memantau pasokan gas. (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) sebagai Subholding Gas mencatat penjualan gas pada Februari 2021 mencapai 844 BBTUD. Jumlah tersebut lebih tinggi 10 persen di atas target. 

Selain itu pertumbuhan jumlah pelanggan Februari 2021 meningkat 4706 pelanggan dari bulan sebelumnya sebanyak 289.009 menjadi 293.715 pelanggan. Hal ini menunjukkan target penambahan jumlah pelanggan tercapai diatas target perseroan. Sebaran pelanggan ini tersebar di sektor city gas (rumah tangga) dan pelanggan kecil (UMKM), komersial industri, dan pembangkit listrik.

Direktur Komesial PGN, Faris Aziz mengatakan, peningkatan penjualan yang di atas target ini dipicu oleh penyerapan gas di sektor komesial dan listrik yang cukup tinggi. Penyerapan gas PLN Group jauh lebih tinggi dari target. 

Baca juga : Le Minerale Bantu Pejuang Keluarga

Awalnya proyeksi penyerapan sejak November 2020 masih turun. Namun hingga saat ini, dengan berbagai upaya optimal dan demand yang meningkat berdampak naiknya penyerapan gas.

Selain pembangkit listrik, tren peningkatan di sektor industri juga mengalami peningkatan, antara lain kimia, keramik, makanan, fabrikasi logam, kaca, kertas, logam dasar, tekstil, kayu dan lain-lain. Supply CNG yang digunakan untuk SPBG dan UMKM melalui produk Gaslink juga meningkat. Di sisi lain, ada realisasi penyerapan pelanggan penerima manfaat Kepmen 89K/2020 meningkat menjadi 295 BBTUD.

Tentunya secara akumulasi penjualan gas di PGN Group capaian ini berdampak cukup positif sehingga pencapaian penyaluran niaga gas sampai dengan bulan Februari 2021 adalah sebesar 919 BBTUD. Volume tersebut meningkat dibandingkan bulan Januari 2021 sebesar 904 BBTUD.

Baca juga : Pulihkan Ekonomi, Penyaluran Dana PEN Dikebut

“Adanya angka yang menunjukkan peningkatan ini mendorong PGN tetap menjaga kapabilitas dalam menyalurkan gas bumi di tengah tantangan-tantangan eksternal yang sedang dihadapi. Oleh karenanya, upaya kinerja bisnis akan dikembangkan secara massif dengan berprinsip pada efektivitas dan efisiensi,” ujar Faris.

PGN akan fokus mengembangkan strategi pemasaran agar kinerja positif komersialisasi gas bumi tetap terjaga. Inisiatif untuk mengoptimalkan pasar-pasar eksisting maupun pasar yang baru, juga akan terus kembangkan dengan dukungan infrastruktur yang terintegrasi dari hulu hingga hilir

Menurut Faris, adanya pertumbuhan yang cukup siginifikan di sektor komersial menunjukkan bahwa optimisme pemulihan ekonomi pasca Covid-19 sudah mulai terasa. Sektor komersial menjadi salah satu penopang tumbuhnya pemakaian gas bumi yang kemudian diikuti oleh peningkatan pemanfaatan gas bumi di sektor UMKM.

Baca juga : Polisi Tangkap Penjual Airsoft Gun ke 'Koboi' Pengemudi Fortuner

Berdasarkan data Kementerian Koperasi dan UMKM, saat ini terdapat sekitar 64,1 juta UMKM tersebar di Indonesia sebagai salah satu pondasi perekonomian nasional. Tumbuhnya pemakaian gas pun dapat memberikan multiplier effect bagi berkembangnya UMKM yang potensial untuk menggeliat kembali mulai Triwulan I-2021.

PGN siap mendukung program pemerintah dalam pemulihan dan penguatan ekonomi 2021 melalui optimalisasi pemanfaatan gas bumi. Apalagi dengan intervensi pemerintah dalam hal fiscal dan pemulihan kesehatan seperti program vaksinasi, akan dapat mempercepat pemulihan pendapatan, daya beli masyarakat serta potensi investasi yang lebih luas. 

Pertumbuhan pemakaian gas bumi di kelistrikan, industri, komersial dan UMKM menjadi pijakan PGN untuk terus maju, agar nilai lebih gas bumi dapat berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi Indonesia nasional. “Penyerapan gas dan pertumbuhan pelanggan meningkat menjadi angin segar bagi kinerja bisnis PGN,” bebernya. [DIT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.