Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
RM.id Rakyat Merdeka - Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan, untuk mempercepat pemulihan ekonomi, pemerintah melanjutkan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
Pada tahun ini, anggatan PEN mencapai Rp 699,4 triliun atau naik 21 persen dari realisasi PEN 2020. “Data terkini menunjukan realisasi Program PEN sampai 1 April 2021 mencapai Rp 123,26 triliun,” ujarnya dalam acara webinar bertajuk “2021: Indonesia Bangkit” yang diselenggarakan oleh Okezone, Rabu (7/4).
Agenda besar lainnya adalah reformasi struktural melalui UU No 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja. UU Cipta Kerja akan menjadi jembatan antara program mitigasi Covid-19 dan reformasi struktural jangka panjang.
Baca juga : Unggulkan Teknologi Precast, Modernland Luncurkan La Seine Di Jaktim
Pemerintah juga membentuk Lembaga Pengelola Investasi (LPI), serta mengeluarkan kebijakan penurunan tarif PPh Badan untuk mempercepat pemulihan ekonomi.
“Untuk menstimulasi permintaan masyarakat kelas menengah, pemerintah juga telah memberikan insentif bagi sektor yang memiliki multiplier effect besar bagi perekonomian yaitu otomotif dan properti,” ujar Airlangga.
Pemerintah juga mendorong Kredit Usaha Rakyat (KUR) di masa pandemi Covid-19, di antaranya tambahan subsidi bunga KUR, penundaan angsuran pokok paling lama 6 bulan, serta relaksasi KUR berupa perpanjangan waktu dan penambahan limit plafon KUR.
Baca juga : Dongkrak Produktivitas Ekonomi RI, AS Hibahkan Dana Rp 115,53 M
Akses pembiayaan juga diperluas dengan peluncuran KUR Super Mikro. “Per 5 April 2021 telah terealisasi kepada 306.239 debitur dengan jumlah pembiayaan mencapai Rp 2,52 triliun,” ujarnya.
Program penting lainnya adalah Kartu Prakerja yang sudah mencapai gelombang ke-16. Secara kumulatif, sebanyak 60 juta peserta telah mendaftar dari 34 Provinsi dan 514 Kabupaten dan Kota. Pada tahun 2021 sebesar Rp 786 miliar insentif telah disalurkan.
“Saya mengajak kita semua untuk bersama-sama mewujudkan pemulihan ekonomi melalui sinergi dan koordinasi yang baik,” tukasnya. [DIT]
Baca juga : Bos PAN Kerahkan Kadernya Bantu Korban Bencana Di NTT
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya