SPIN Targetkan 2 Juta Pengguna Tahun Ini

RM.id  Rakyat Merdeka - Dompet digital milik MNC Group, Smart Payment Indonesia (SPIN Pay) melakukan inovasi untuk memudahkan penggunanya. 

SPIN Pay meluncurkan fitur terbaru, SPIN Points yang merupakan fitur reward kepada setiap pengguna yang melakukan transaksi di aplikasi SPIN Pay. Harga 1 SPIN Points bernilai Rp 1. 

Banyaknya SPIN Points yang didapat pengguna beragam, tergantung dari jumlah dan jenis transaksi yang dilakukan. Adapun jenis transaksi yang akan menghasilkan SPIN Points antara lain, pembelian pulsa, paket data, token listrik, dan pembayaran tagihan MNC Bill Payment. 

Managing Director SPIN, Jessica Tanoesoedibjo mengatakan, SPIN memiliki keistimewaan yang tidak dimiliki e-wallet atau e-money yang ada di Indonesia. “SPIN Points akan menjadi satu reward yang kita berikan kepada semua user SPIN,” ujarnya dalam “SPIN Points & New UI Soft Launching",  Jumat (16/4).

Menurut Jessica, kehadiran fitur SPIN Points akan memberikan dampak positif kepada para pengguna SPIN Pay. Dengan adanya fitur ini, diharapkan mampu meningkatkan transaksi pengguna di dalam aplikasi SPIN Pay.

Baca juga : Di Hadapan Jajaran Pelindo II, KPK Ingatkan Suap Masih Jadi Modus Pelaku Usaha

“Karena mereka akan mendapatkan reward langsung berupa SPIN Points. Kami terus memberikan kemudahan dan meningkatkan kenyamaan bagi para pengguna aplikasi kami khususnya di masa pandemi seperti sekarang ini," beber Jessica.

SPIN Pay yang sudah memiliki tiga izin usaha dari Bank Indonesia yaitu e-money, e-wallet, dan digital remittance menargetkan 2 juta pengguna aktif pada tahun ini.   

Jessica menambahkan, dengan adanya QR Code Indonesian Standard alias QRIS, konsumen bisa menggunakan SPIN dimana pun untuk berbagai transaksi. “Semua bisa mendownload Smart Payment Indonesia (SPIN), bisa dicari di Appstore, playstore. Bisa diketik SPIN Pay, download dan langsung nikmat benefit-benefitnya,” ujar Jessica. 

Dalam kesempatan ini SPIN juga memperkenalkan maskotnya, robot cute dengan dominasi kuning, merah dan putih, warna khas SPIN. “Maskotnya sendiri berupa robot, karena kita di SPIN, sebagai layanan finansial berbasis teknologi, mau mengedepankan look yang bersifat tech,” imbuh Jessica.  

Executive Chairman MNC Group, Hary Tanoesoedibjo yang juga hadir dalam acara tersebut mengatakan, saat ini konsumen ingin kenyamanan dan SPIN memiliki itu karena  dipakai untuk transaksi dengan merchand siapa pun dan apa pun di Indonesia. 

Baca juga : BI Targetkan 2,2 Juta Merchant Pakai QRIS Tahun Ini

“Kan sekarang sudah ada QRIS, jadi dengan QRIS itu tidak tergantung siapa yang mengakuisi merchand tersebut, tapi semua merchant bisa menggunakan transaksi e-money, termasuk SPIN,” tutur Hary di sela-sela acara. 

Ke depannya, Hary mengungkapkan SPIN akan diintegrasikan dengan digital m-banking MNC Bank dan kartu kredit, Visa, dan Master Card akan dijadikan satu. “Jadi masyarakat menabung pakai Motion. Namanya tabungan Motion. Kemudian transaksi dimanapun pakai SPIN,” ujarnya.

Kemudian kalau mau top up, tabungannya bisa dipindah ke SPIN. Kartu kredit masuk di situ juga, jadi users SPIN kalau mau pakai cicilan juga bisa pakai fasilitas kartu kredit. 

“Jadi satu ekosistem yang ingin kita bangun, semua sudah ada sekarang,” imbuh Hary. 

Head of Product SPIN Sandi Fajariadi  mengatakan, UMKM juga bisa memanfaatkan SPIN Points untuk menarik lebih banyak konsumen. “Jadi dari UMKM kan keuntungannya bukan hanya mereka menggunakan transaksi QRIS di SPIN, tapi bisa memberikan reward kepada pelanggan mereka dalam bentuk SPIN Points,” paparnya. 

Baca juga : Kementan Akan Terus Tingkatkan Kinerja Unit Pelaksana Teknis

Sementara itu, Chief Technology Officer SPIN, Guntur Saputro mengatakan, SPIN Points bisa ditukar dengan e-commerce non MNC Group. “Kita sekarang sedang proses. Dan sekarang kami masih fokus di MNC Group. Tapi, kedepannya bahkan non-MNC Group bisa menggunakan SPIN Points dalam transaksi di aplikasi SPIN maupun di luar aplikasi SPIN,” ungkap Guntur.

SPIN merupakan aplikasi fintech milik PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP) melalui anak perusahaannya, PT MNC Teknologi Nusantara (MTN). [DIT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.