Warga Eropa Benci Tapi Rindu Sawit Indonesia

 Sebelumnya 
Selain kebutuhan mandi, sawit juga berada di dalam pakaian kerja karena mengandung propilen glikol yang bersumber dari sawit. 

Bagi wanita, penggunaan sawit makin tinggi seperti perlengkapan kosmetik dan kecantikan, diantaranya untuk lipstik, pelembab, tabir surya, alas bedak dan krim pagi. 

Baca juga : Erick: Ekor Massa Sampai Bundaran Hotel Indonesia

Dijelaskan, untuk keperluan makanan, tidak hanya dimanfaatkan sebagai minyak goreng tetapi untuk margarin, mayones, biskuit, jeli, dan makanan ringan lainnya. Untuk eskrim serta krimer kopi, juga memiliki kandungan sawit.

Setelah ketergantungan sawit untuk kebersihan tubuh dan kebutuhan makanan di rumah, dia bilang dalam berkendara, sawit juga diperlukan untuk campuran bio diesel.

Baca juga : Amankan Kampanye Jokowi-Maruf Besok, Polisi Turunkan 40 Ribu Personel

Menurutnya, banyak juga aksesoris atau beragam alat keperluan kantor yang mengandung sawit, seperti pada kertas dan lem.

“Koran yang kita baca juga mengandung sawit, karena menggunakan propilen glikolen,” terangnya. Rusman menyebutkan, ketergantungan akan sawit sangat tinggi karena sebagai bahan utama pendukung berbagai produk yang biasa dimanfaatkan untuk kebutuhan sehari-hari.

Baca juga : Besok Kampanye Akbar Prabowo, Begini Rekayasa Lalin di GBK Senayan

Selama 24 jam. Saat mau tidur, menggunakan krim anti nyamuk itu juga terdapat sawit karena mengandung bahan gliserin. (JAR)

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.