Menaker: Human Resources Ujung Tombak Pengembangan Kompetensi Karyawan

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah menilai, pandemi Covid-19 juga memberikan berpengaruh dalam dunia kerja. Perekonomian dunia bertahap bergerak dari old economy ke arah new economy.

World Economic Forum (WEF) dalam laporan terbarunya memperkirakan bahwa akan ada sedikitnya 95 juta jenis pekerjaan baru yang akan tumbuh.

"Nah di satu sisi, 85 juta pekerjaan lama semakin berkurang dan hilang," ujar Ida dalam acara Penghargaan Indonesia Human Resource Awards 2021, dikutip Minggu (2/5).

Di Indonesia, McKinsey juga meyakini setidaknya akan ada 23 juta pekerjaan yang terdampak oleh gelombang otomasi. Namun juga akan ada puluhan juta pekerjaan baru yang akan muncul.

Baca juga : Airlangga: UMKM Jadi Ujung Tombak Perekonomian Indonesia

Dengan kondisi demikian, Ida menyebut bahwa pada akhirnya profil dan skill yang dibutuhkan di masa depan juga pasti akan berubah.

"Misalnya saja terkait kemampuan berpikir kritis dan analitis, kecakapan dalam membuat desain dan berinovasi hingga kemampuan memecahkan masalah sekaligus juga pengelolaan stres," terangnya.

Semua itu menjadi sangat dibutuhkan di masa depan, menggantikan tuntutan terhadap skill yang masih sangat manual dan mengandalkan personal handling.

Dengan segala perubahan itu, maka pembangunan kualitas sumber daya manusia (SDM) menjadi hal paling penting. Pada konteks korporasi, peran itu jelas berada di bagian Human Resources (HR). "Peran HR seperti ujung tombak dalam pengembangan kompetensi dan karier karyawan," cetusnya. 

Baca juga : Menteri Bintang Dukung Wadah Penanganan Kasus Berbasis Gender

Dari peran HR itu sebuah perusahaan kemudian bisa memupuk daya saingnya menjadi lebih baik lagi. Perusahaan akan lebih siap menghadapi berbagai tantangan di industri.

"Pemerintah melihat sumbangsih HR ini juga merupakan dukungan nyata dalam upaya membangun SDM Indonesia yang unggul dan mumpuni di masa depan,” tegas Ida.

Sebab itu, dia mendukung Penghargaan Indonesia Human Resource Awards 2021 yang digelar wartaekonomi.co.id. Menurutnya, dukungan dan apresiasinya terhadap inisiatif Warta Ekonomi yang memberikan penghargaan secara khusus bagi kinerja HR korporat terbukti bagus dan membawa dampak terhadap kinerja bisnis perusahaannya.

Ida berharap, penghargaan tersebut bisa semakin mengembangkan kualitas SDM di Indonesia secara keseluruhan.

Baca juga : KPK Banyak Belangnya

Dalam pelaksanaan penelitian untuk penghargaan Indonesia Human Resources (HR) Awards 2021: Empowering Human Resources as The Core of Economic Recovery, tim peneliti Warta Ekonomi melakukan metode kombinasi kualitatif dan kuantitatif.

Metode kualitatif yang digunakan adalah media monitoring dengan mengutilisasi Boolean technique dan menganalisis berbagai isi pemberitaan di media mainstream dan media sosial. Periode media monitoring dilakukan dari Maret 2020-Maret 2021.

Pola teks dan isi pemberitaan dari hasil media monitoring dengan Boolean technique nantinya dikuantifikasi berdasarkan indikator penilaian.

Untuk lebih memperkuat penilaian, tim peneliti Warta Ekonomi juga menganalisis laporan tahunan para perusahaan untuk mengetahui strategi, program, sistem perekrutan, dan transformasi digitalisasi di HR perusahaan. [JAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.