Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Bamsoet Ajak Putra-Putri TNI AU Kembangkan Koperasi dan UMKM

Senin, 19 April 2021 13:47 WIB
Ketua MPR Bambang Soesatyo (kanan) saat menerima Perhimpunan Putra dan Putri TNI Angkatan Udara (P3AU) DKI Jakarta, di Jakarta, Senin (19/4). (Foto: Dok. MPR)
Ketua MPR Bambang Soesatyo (kanan) saat menerima Perhimpunan Putra dan Putri TNI Angkatan Udara (P3AU) DKI Jakarta, di Jakarta, Senin (19/4). (Foto: Dok. MPR)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua MPR Bambang Soesatyo mendorong Perhimpunan Putra dan Putri TNI Angkatan Udara (P3AU) mengembangkan pembinaan kewirausahaan berbasis Koperasi dan UMKM terhadap para anggotanya, maupun kepada para orang tua dan senior yang telah menjadi veteran. Salah satunya dengan memanfaatkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 7 Tahun 2021 tentang Kemudahan, Perlindungan, dan Pemberdayaan Koperasi dan UMKM yang telah resmi diundangkan pemerintah pada Februari 2021. 

PP tersebut merupakan turunan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja (UU Cipta Kerja) yang telah memberikan banyak keuntungan bagi Koperasi dan UMKM. Salah satu hal krusial yang diatur adalah adanya kewajiban penyediaan 30 persen dari area infrastruktur publik seperti bandara, rest area, dan stasiun kereta api, untuk lahan usaha koperasi dan UMKM.

Baca juga : Bamsoet Puji Kapolri Luncurkan Aplikasi SIM Online

"Organisasi kemasyarakatan seperti P3AU bisa memanfaatkan peluang tersebut untuk melahirkan lebih banyak wirausahawan berbasis koperasi dan UMKM. Terlebih saat ini Angkatan Udara turut mengelola beberapa bandara di Indonesia seperti Halim Perdanakusuma di Jakarta, Bandara Jenderal Besar Soedirman di Purbalingga, maupun Bandara Wiriadinata di Tasikmalaya," ujar Bamsoet, sapaan akrab Bambang, usai menerima P3AU DKI Jakarta, di Jakarta, Senin (19/4).

Pengurus P3AU DKI Jakarta yang hadir antara lain Wakil Ketua Arry Sujatmoko, dan para anggota Hening Desiyanti serta Harso Bangun.

Baca juga : Targetkan Pertumbuhan 2 Digit Di Kantor Cabang Luar Negeri, BNI Kembangkan Bisnis Internasional

Ketua DPR ke-20 ini menjelaskan, kontribusi UMKM terhadap produk domestik bruto nasional mencapai 60 persen, serta mampu menyerap 97 persen dari total tenaga kerja. Namun demikian, yang mampu beradaptasi dan terhubung dengan ekosistem digital baru sekitar 13 persen. 

"Di sinilah peran penting P3AU, sebagai organisasi yang banyak diisi anak-anak muda yang melek teknologi, harus mampu melahirkan banyak UMKM yang high tech, yang mampu beradaptasi dengan kemampuan teknologi informasi," jelas Bamsoet.

Baca juga : Kapal Nekat Angkut Pemudik, Kemenhub Siapkan Sanksi Tegas

Wakil Ketua Umum KADIN Indonesia ini menerangkan, untuk membangun UMKM yang tangguh dan mempunyai daya saing global, pemberdayaan literasi teknologi bagi pelaku UMKM adalah suatu keniscayaan. Eksistensi UMKM harus ditopang oleh kemampuan adaptasi yang memadai agar dapat bertahan hidup. Terlebih di masa pandemi saat ini, perubahan pola hidup masyarakat yang lebih banyak mengalihkan aktivitas dengan bekerja dari rumah, menjadikan sarana digital sebagai kebutuhan yang harus dipenuhi.

"Dengan terjun ke dalam ekosistem digital, UMKM memiliki banyak potensi pendapatan. Mengingat Google dalam laporan East Ventures Digital Competitiveness Index 2021 memproyeksikan pada tahun 2025 mendatang, kontribusi ekonomi digital pada perekonomian Indonesia akan mencapai 124 miliar dolar AS. Jangan sampai besarnya potensi ekonomi tersebut hanya dinikmati korporasi besar saja. Melainkan juga harus dinikmati kalangan UMKM," pungkas Bamsoet. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.