Toyota Raize, Si Mungil Yang Bengis Dan Nyaman

 Sebelumnya 
Tersasar Karena Google Maps

Petualangan terasa ketika grup kami tersasar ke PIK 2. Dimana seharusnya tinggal keluar pintu tol PIK, kami malah mengikuti arahan Google Maps lewat belakang bandara Soekarno Hatta karena menurut aplikasi tersebut itu jalan tercepat ke PIK 2.

Kami pun mengikut seluruh arahan Google Maps. Dari jalan lebar kemudian mengecil jadi jalan seukuran satu mobil. Kami pun sampai pada sebuah proyek. Dan di depannya tidak jauh adalah Kawasan PIK 2. Tapi ternyata jalannya sedang ditutup.

Petugas keamanan yang ada pun mengarahkan kami keluar lagi ke jalan raya dan mengambil arah Jl Dadap, Tangerang. Kami mengikuti arahannya. Sementara di Google Maps tetap diarahkan ke jalan yang ditutup tadi.

Baca juga : Usai Reses, MKD Mulai Garap Pengaduan Soal Aziz Syamsuddin

Masuki Jl Dadap, isinya truk tronton semua. Di sini jalannya bagus dan lebar. Namun ketika memasuki Jl Prancis, jalannya sudah hancur parah. Lubangnya besar dan dalam. Namun semua jalan itu dilewati dengan mudah oleh Raize, karena mobil ini miliki ground clearence 200 mm.

Sok juga sangat nyaman. Jalan rusak parah tidak terasa. Bantingannya tetap lebut dan nyaman. Akhirnya setelah melalui jalan berlubang dan melobi Satpam kami sampai di pasir putih PIK 2.

Di PIK 2, kami istirahat sebentar. Kami langsung menuju tempat berikutnya, IKEA Alam Sutera. Drivernya kali ini jurnalis Investor Daily. Kami pun langsung tancap gas masuk tol. Di tol, mobil ini kembali digeber abis. Tidak sampai 15 menit kamis sudah keluar pintu tol Alam Sutera dan masuk ke IKEA.

Di tempat ini, kami disuruh mencoba memasukan barang-barang pilihan kami ke dalam mobil ini. Ternyata dari barang-barang yang kami pilih masuk di bagasi mobil ini. Biar mungil, bagasi mobil bisa muat banyak. Dari IKEA, kami pun menuju tempat tujuan terakhir Kayu Kayu Restaurant Alam Sutera.

Baca juga : Toyota Pamerin 10 Mobil Listrik Di IIMS

Banyak Peminat

Direktur Pemasaran Toyota Astra Motor (TAM), Anton Jimmi Suwandy mengatakan, kehadiran Toyota Raize banyak peminatnya. Kendati begitu, dia belum bisa menyebutkan angka Surat Pemesanan Kendaraan (SPK).

“SPK-nya masih dikumpulkan. Nanti akan saya share lagi,” ujarnya.

Untuk masalah inden, kata dia, tergantung dengan permintaan. Namun, Toyota akan berusaha agar indennya normal. 

Baca juga : Laura Seca, Pegolf Milenial Yang Peduli Lingkungan

Di tahun pertama ini, Toyota menargetkan bisa menjual 2.000-an unit mobil Toyota Raize. Pasalnya mobil ini mendapatkan kebijakan diskon PPnBM. Harga Toyota Raize 1.0 Turbo dibanderol mulai Rp 219,9 juta-Rp 265,9 juta.

Anton menambahkan, selain varian turbo, Toyota juga akan menghadirkan Toyota Raize 1.2 tanpa turbo pada semester 2 tahun ini. Untun harganya kemungkinan lebih murah. [DIT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.