Dark/Light Mode

Genjot Vaksinasi Lansia, Ini Strategi Yang Diterapkan Pemkab Tangerang

Minggu, 21 Maret 2021 17:00 WIB
Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar. (Foto: Istimewa)
Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar menerapkan sejumlah strategi untuk melaksanakan program vaksinasi kelompok lanjut usia (lansia) dan pekerja publik.

Selain agar kegiatan vaksinasi berjalan efektif dan tepat sasaran, hal itu dilakukan agar para lansia terhindar dari risiko terpapar Covid-19.

Strategi pertama, menggandeng beberapa mitra seperti Grab Indonesia, Universitas Atmajaya, sampai RS Siloam. Kemudian, strategi kedua adalah penggunaan teknologi digital.

"Jadi untuk lansia ini memang kita sedang mencoba membuka layanan pendaftaran melalui aplikasi," ungkap Zaki dalam Diskusi Kabar Kamis bertajuk Vaksinasi: Semua Harus Kontribusi yang disiarkan dari Media Center KPC PEN, Kamis (18/3), yang dikutip Minggu (21/3).

Aplikasi ini ditujukan untuk warga lansia yang berada di kecamatan-kecamatan dengan tingkat kerawanan tinggi.

Baca juga : Agung Sedayu Bangun Ekonomi Masyarakat Pantura Tangerang

Strategi ketiga, memberdayakan gugus tugas atau satgas di RT dan RW yang bertugas mendata identitas dan jumlah lansia setempat. Nantinya, para lansia itu akan menerima vaksin di puskesmas atau rumah sakit yang terdekat dengan domisili kediaman masing-masing.

"Nanti RT/RW yang akan mengirimkan surat undangan pada lansia-lansia tersebut, untuk jamnya, tanggalnya, dan kapan mereka mendapatkan vaksin di fasilitas-fasilitas kesehatan yang terdekat dengan rumah mereka," bebernya.

Pemkab Tangerang juga melakukan serangkaian kegiatan untuk mempercepat pencapaian target vaksinasi di Tangerang. Kegiatan yang sudah berjalan antara lain, pelaksanaan vaksinasi massal di Mall Summarecon dan di ICE BSD.

Vaksinasi massal yang saat ini tengah berlangsung mulai 16 Maret sampai 25 Maret mendatang diadakan di Mall Ciputra dengan sasaran lansia 3 ribu orang.

Kemudian, di Kampus Atmajaya pada 17-21 Maret dengan sasaran 2 ribu orang lansia dan seribu pendidik. Lalu, pada 19-20 Maret, vaksinasi massal akan dilakukan di Maxx Box dengan target seribu 1.000 lansia dan berikutnya, di Springs Club pada 22-26 Maret, dengan sasaran yang sama.

Baca juga : Kendalikan Perubahan Iklim, KLHK Kembangkan NDC Dan Strategi Jangka Panjang

Pada gelombang pertama periode Juni sampai April 2021, Tangerang menargetkan 37.306 petugas publik dan 165.221 lansia divaksinasi.

Untuk itu pemerintah setempat berkolaborasi dengan 44 puskesmas yang ditargetkan memvaksin minimal 50 lansia per hari, 24 rumah sakit dengan target minimal 150 lansia per hari, serta civitas akademika.

"Kalau ini sudah tersisir semua, yang 162 ribu lebih lansia. Apabila masih ada yang membutuhkan kunjungan tim vaksinator ke rumah mereka, kita akan persiapkan," tutur Zaki.

Percepatan vaksinasi dilakukan untuk mempercepat pemulihan ekonomi di wilayah tersebut. Harapan Zaki, nantinya Pemkab Tangerang bisa melayani vaksinasi hingga 10 ribu orang per hari.

Sejauh ini, infrastruktur, tenaga, dan sumber daya untuk vaksinasi Pemkab Tangerang diklai. sudah siap semua.

Baca juga : Jaga Stabilitas Harga Ayam, Ini Yang Dilakukan Kementan

"Dengan kesiapan itu semua, dalam beberapa waktu ke depan Kabupaten Tangerang yakin mampu untuk memberikan vaksin 10 ribu hingga 15 ribu dosis vaksin per hari," harapnya.

Kendala yang dihadapi Pemkab Tangerang saat ini, yakni terbatasnya kuota vaksin Covid-19. Jumlah vaksin yang diterima Kabupaten Tangerang masih kurang dari yang dibutuhkan.

Untuk itu butuh koordinasi dengan kementerian dan dinas kesehatan Provinsi Banten. “Saya berharap setidaknya Kabupaten Tangerang sudah mendapatkan 300 ribu vaksin yang akan didistribusikan sebelum libur lebaran berlangsung," ucap Zaki. [OKT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.