Kemenperin Bidik 6,1 Juta UMKM Masuk Marketplace

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) melalui Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia menargetkan 6,1 juta UMKM masuk di marketplace dan omsetnya meningkat.

Hal tersebut dikatakan Dirjen Industri Kecil dan Menengah dan Aneka (IKMA), Gati Wibawaningsih pada saat membuka webinar Bangga Buatan Indonesia dengan tema Festival Joglosemar : Artisan of Java, Kamis (6/5).

“Pada 2020, sebanyak 3,8 juta UMKM telah onboarding di marketplace dari target 2 juta UMKM,” ujar Gati.

Baca juga : Hari Bangga Buatan Indonesia, Blibli Bantu Tingkatkan UMKM

Menurut dia, hal tersebut merupakan perwujudan rencana strategis Kemenperin 2020-2024 dalam rangka impementasi Making Indonesia 4.0 untuk memberdayakan pelaku IKM. Caranya melalui penguasaan teknologi e-business dengan melaksanakan program e-Smart IKM.

Program e-Smart IKM telah berjalan sejak tahun 2017, dan telah melatih 13.184 pelaku Industri Kecil dan Menengah di seluruh Indonesia. Beberapa manfaat e-smart sendiri antara lain workshop untuk membuka toko online; masuk ke dalam katalog e-smart IKM.

Kemudian akses ke berbagai program Kemenperin seperti restrukturisasi mesin peralatan, klinik HKI, klinik kemasan, sertifikasi TKDN dan SNI, pameran, dan pendampingan teknologi; pendampingan pemasaran online.

Baca juga : Ibas Salurkan Bantuan Ambulans demi Tunjang Kebutuhan Masyarakat

Selanjutnya, workshop kebijakan/peraturan pemerintah seperti workshop pengadaan barang dan jasa pemerintah, HKI, ekspor impor, perizinan serta perpajakan; workshop bisnis digital dan manajemen bisnis; serta; dan akses go global.

“Kita patut bersyukur, geliat membaiknya industri Indonesia ditunjukan dengan terus meningkatnya Purchasing Manufacturing Index (PMI) yang mengalami ekspansi 3 persen di April menjadi 54,6,” bebernya.

Menurut dia, index ini menunjukkan optimisme dunia industri serta semakin bertumbuhnya ekonomi Indonesia. Semoga belanja lebaran dan semangat Bangga Buatan Indonesia dapat mendorong semakin meningkatnya PMI Indonesia. [DIT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.