Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Bangga Buatan Indonesia
Teten Ajak Masyarakat Borong Produk Unggulan Jabar
Minggu, 21 Maret 2021 22:37 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menyatakan, digitalisasi UMKM merupakan kunci kebangkitan UMKM di era new normal. Oleh karena itu, pemerintah terus mendorong UMKM go digital melalui program Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI).
"Digitalisasi UMKM tidak hanya sebatas pada tahap on boarding UMKM ke platform e-commerce. Namun, bagaimana agar UMKM tersebut mampu berkompetisi dan bertahan di ekosistem digital," tutur Teten, pada persiapan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) Jabar, di Bandung, Minggu (21/3).
Gernas BBI di Jabar akan digelar mulai April 2021 dengan tagline UKM Jabar Paten. Teten menambahkan, pemerintah menargetkan pada 2023 ada tambahan 30 juta UMKM Indonesia yang terintegrasi dalam ekosistem digital (on-boarding). "Dalam Gernas BBI, kami ingin melibatkan makin banyak platform digital. Maka, UMKM harus siap transformasi masuk ke digital," kata Teten.
Baca juga : Agung Sedayu Bangun Ekonomi Masyarakat Pantura Tangerang
Pada periode ini, lanjut Teten, gerakan akan fokus pada produk-produk artisan. Yakni produk-produk yang sudah dikurasi menjadi produk unggul, tetapi bukan mass production. Misalnya, produk costum, hand made, serta produk berkualitas premium yang bisa bersaing dengan produk asing.
Menurut Teten, costum product memiliki market demand yang tinggi dan sedang menjadi tren. Apalagi, Jabar adalah gudangnya anak muda kreatif dengan produk kreatif seperti fesyen, sepatu, kuliner, hingga produk berbasis teknologi.
KemenkopUKM juga akan pilih produk-produk artisan dan mendorong local champion untuk tampil masuk ke level nasional bahkan internasional.
Baca juga : Danone Indonesia Dukung UGM Laksanakan Vaksinasi Lansia
"Penting untuk menghadirkan produk lokal agar bisa bersaing dengan brand asing. Karena sebenarnya, selama ini brand kita yang bagus tidak diberi tempat ruang usaha. Misalnya di mall kelas atas yang tempat premium, place-nya malah dikasih ke brand luar," ungkap Teten.
Padahal, Teten mencontohkan, kopi dengan brand lokal jauh lebih diminati daripada brand luar. Bahkan, sepatu olahraga buatan anak muda Bandung masuk ke mall kelas atas di Tokyo. "Ini harus ada keberanian dari pengelola mall kita untuk menghadirkan brand-brand lokal agar tidak kalah dengan brand besar," jelas MenkopUKM.
Bagi Teten, ini juga merupakan bagian dari kampanye produk lokal. Karena, di dalam negeri banyak produk lokal yang kualitasnya lebih bagus dan harganya lebih murah, tapi brand image-nya kurang dibangun dengan baik. Selain itu, ada mental masyarakat yang masih kurang percaya diri dengan produk dalam negeri. Akhirnya, mereka memilih produk asing meski merogoh kocek cukup dalam.
Baca juga : Punya Banyak Cabang, PT Pos Indonesia Berpotensi Jadi Kanal Penerimaan GNWU
"Ini harus menjadi terobosan di kalangan anak-anak muda. Mereka memang ingin membeli sesuatu yang unik, tapi tidak mau mengeluarkan uang lebih banyak. Misalnya, sepatu buatan Bandung, tas buatan Yogya, dan sebagainya," ucap Teten.
Pada periode Gernas BBI periode April 2021, Menteri Koperasi dan UKM mendapatkan mandat sebagai Movement Manager bermitra dengan Gubernur Jawa Barat sebagai Brand Ambassador Gernas BBI. "Kang Emil, akan memberikan ulasan atau tinjauan atas produk UMKM tersebut. Terutama yang sudah go digital," tutup Menkop. [EFI]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya