Dark/Light Mode

Buka Jarvis 2021, Kemenperin Bidik 3.558 Mahasiswa Baru

Selasa, 6 April 2021 16:18 WIB
Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Kementerian Perindustrian, Arus Gunawan. (Foto: ist)
Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Kementerian Perindustrian, Arus Gunawan. (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) kembali membuka Jalur Penerimaan Vokasi Industri (Jarvis) 2021. Tahun ini, ditargetkan bisa menerima 3.558 mahasiswa baru.

Jarvis disiapkan untuk penerimaan mahasiswa baru Politeknik dan Akademi Komunitas di bawah Kemenperin. Tahun ini, Jarvis juga membuka penerimaan siswa baru untuk Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). 

Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Arus Gunawan mengatakan, Kemenperin komitmen dalam penyediaan SDM industri yang kompeten. “Hal ini ditunjukkan dengan penyelenggarakan penerimaan mahasiswa baru bagi 10 Politeknik dan 2 Akademi Komunitas melalui jalur ini,” kata Arus dalam peluncuran Jarvis 2021 di Jakarta, Selasa (6/4).

Baca juga : Februari 2021, Pembiayaan Unit Usaha Syariah BTN Tumbuh 12,6 Persen

Sesuai dengan target Kemenperin mengembangkan Jarvis sebagai sistem pendukung pendidikan, di tahun ini penerimaan siswa baru untuk jenjang SMK melalui Sekolah Menengah Teknologi Industri (SMTI) atau Sekolah Menengah Analis Kimia (SMAK) di lingkungan Kemenperin juga dilakukan melalui Jarvis. 

“Jarvis akan membuka kesempatan yang sama bagi seluruh lulusan SMP/ sederajat dan SMA/SMK/sederajat di seluruh Indonesia untuk menjadi generasi vokasi industri yang kompeten,” ujar Arus.

Menurut Arus, Jarvis juga merupakan platform sistem informasi akademik yang digunakan oleh SMK, Politeknik dan Akademi Komunitas di lingkungan Kemenperin, yang pada tahap awal ini digunakan sebagai jalur penerimaan mahasiswa baru secara online yang dilengkapi dengan fitur pengelolaan ujian yang handal. 

Baca juga : Pilkada 2024, Pemkab Magelang Siapkan Rp 108 Miliar

“Saat ini telah dikembangkan pembelajaran online seluruh siswa dan mahasiswa vokasi, Magang industri, Ujian Online, kegiatan sertifikasi kompetensi serta career development center,” terangnya.

Kemenperin memberikan perkuliahan dengan skema bebas biaya kuliah dan ikatan kerja. Hal itu dilakukan pada Politeknik Industri Logam di Morowali, Sulawesi Tengah, Politeknik Industri Furnitur dan Pengolahan Kayu di Kendal, Jawa Tengah, Akademi Komunitas Industri Manufaktur di Bantaeng, Sulawesi Selatan, dan Akademi Komunitas Industri Tekstil dan Produk Tekstil di Solo, Jawa Tengah. 

“Dari 3.558 calon mahasiwa baru yang akan diterima, program bebas biaya kuliah akan diberikan kepada sekitar 518 mahasiswa,” ujarnya.

Baca juga : Gelar IGDS 2021, Kemenperin Kerek Desain Produk Industri

Penerimaan siswa dan mahasiswa baru melalui Jrvis ditargetkan mencapai 3.558 mahasiswa baru dan 2.448 siswa baru untuk 9 SMK SMTI/SMAK. Jarvis dapat diakses oleh calon pendaftar melalui situs jarvis.kemenperin.go.id sejak 2 April hingga 10 Mei 2021 pada pukul 24:00. [DIT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.