Penjualan Naik 30 Persen, Pengusaha Ritel Senyum Lagi

RM.id  Rakyat Merdeka - Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) mencatat penjualan ritel modern sepanjang Ramadan dan Lebaran naik 30 persen dibandingkan periode sama tahun lalu. Pengusaha ritel bisa senyum lagi.

Ketua Umum Aprindo, Roy N. Mandey mengatakan, kenaikan paling besar berasal dari belanja sebelum Lebaran. Tren belanja mulai terlihat saat Tunjangan Hari Raya (THR) cair.

Baca juga : Ganggu Lebaran Muslim Palestina, Ketua DPR RI Minta Israel Hentikan Agresi

Menurutnya, kenaikan belanja di ritel modern juga didukung oleh bertambahnya porsi belanja produk nonpangan pada tahun ini. Berbeda dengan tahun lalu ketika belanja masyarakat didominasi produk pangan dan kesehatan.

“Pada tahun lalu belanja pangan sampai 80 persen, sekarang bisa 50 banding 50 untuk pangan dan nonpangan,” beber Roy, Senin (16/5).

Baca juga : Dibatasi 30 Persen, Taman Ragunan Dibuka Besok

Pada tahun ini, pengusaha ritel menaruh target omzet Rp 40 triliun. Sementara belanja Ramadan dan Lebaran menyumbang omzet Rp16 triliun. 

“Setelah Lebaran akan stagnan dan tergantung pada konsumen kelas menengah atas,” tukas Roy. [DIT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.