Pengusaha Pariwisata Pede, Munas Kadin Dongkrak Ekonomi Bali

RM.id  Rakyat Merdeka - Para pengusaha dan pelaku pariwisata di Bali berterima kasih atas dipilihnya kawasan Nusa Dua sebagai lokasi pelaksanaan Musyawarah Nasional (Munas) Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia pada 2 sampai 4 Juni nanti. Pelaksanaan Munas Kadin ini diyakini bisa mendongkrak pariwisata dan ekonomi Bali.

"Bagi kami, momen ini tidak sekadar sebuah kegiatan biasa, tetapi menjadi percontohan bahwa Bali siap menyelenggarakan dan menangani sebuah kegiatan event nasional dalam masa pandemi Covid-19," kata Managing Director The Nusa Dua, I Gusti Ngurah Ardita, dalam keterangan yang diterima redaksi, Rabu (26/5).

Menurut Ardita, penyelenggaraan Munas Kadin akan menjadi nilai yang bagus bagi Bali. Karena itu, semua unsur harus mendukung agar Munas Kadin terselenggara sesuai waktunya.

Baca juga : Vaksinasi Jadi Kunci Pemulihan Kesehatan Masyarakat dan Ekonomi Nasional

"Kami harapkan, dengan kolaborasi dan dukungan semua pihak, Munas Kadin akan terselenggara dengan baik. Sebab, ini akan menguntungkan bagi Bali. Pesertanya tingkat nasional, datang dari seluruh penjuru Indonesia," ungkapnya.

Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Badung, I Gusti Agung Ngurah Rai Suryawijaya, mengungkapkan hal yang sama. Dia yakin, Munas Kadin akan membuat bisnis hotel dan restauran di Bali menggeliat.

"Dengan diadakannya Munas Kadin di Bali, otomatis memberikan peningkatan okupansi hotel-hotel. Restoran pun akan ramai pengunjung," kata Agung Ray.

Baca juga : Pandemi, Momentum Dorong Transformasi Ekonomi Digital

Menurutnya, Kadin tepat memilih kawasan Nusa Dua sebagai tempat penyelenggaraan Munasn. Sebab, kawasan ini mempunyai convention center dengan kapasitas besar. Juga banyak hotel dalam kawasan yang dapat memudahkan seluruh peserta Munas dalam konsolidasi dan mobilisasi.

"Saya selaku Ketua PHRI Badung dan juga Ketua Dewan Penasehat Kadin Badung dan Bali tentu akan mendukung penuh Munas Kadin. Sebab akan memberikan dampak yang bagus terhadap perekonomian dan pariwisata Bali yang saat ini terpuruk oleh pandemi Covid yang berkepanjangan," ucapnya.

Agung Ray yakin, Munas Kadin akan menjadi percontohan bahwa kegiatan-kegiatan Meeting, Incentive, Convention, Exhibition (MICE) sudah bisa diselenggarakan di Bali, dengan mengikuti semua protokoler kesehatan yang ditetapkan pemerintah. Dia pun berharap, momen itu bisa diikuti organisasi lain, sehingga perekonomian dan pariwisata di Bali bisa bangkit, dan kembali sehat kembali. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.