Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Nobar Tjoet Nja Dhien
Gus AMI: Tumbuhkan Optimisme Masyarakat Agar Ekonomi Bangkit
Jumat, 21 Mei 2021 21:46 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Pandemi Covid-19 yang telah berlangsung lebih dari setahun berdampak serius terhadap berbagai aspek kehidupan masyarakat. Selain persoalan kesehatan, pandemi juga berdampak amat serius terhadap perekonomian masyarakat.
Berbagai kegiatan masyarakat terutama yang berada di ruang publik, terpaksa terhenti. Salah satunya di gedung bioskop. Mal-mal juga sepi. Imbasnya, perekonomian masyarakat yang selama ini tergantung dari aktivitas di tempat umum terganggu. Bahkan tidak sedikit yang mandek dan gulung tikar.
Wakil Ketua DPR Bidang Korkesra Abdul Muhaimin Iskandar mengatakan, kondisi ini harus segera diatasi. Setahun sudah terlalu lama bagi masyarakat hidup dalam kesusahan. Karena itu, menurut Gus AMI, sapaan akrab Abdul Muhaimin Iskandar, penanganan kesehatan akibat pandemi Covid-19 harus menjadi prioritas. Namun penanganan persoalan ekonomi juga tidak bisa ditinggalkan.
Baca juga : PPI Bantu Sejahterakan Masyarakat Di Sekitar Area Gudang
Gus AMI berpesan, masyarakat tidak terus menerus dirundung ketakutan berlebihan dan bisa kembali melakukan aktivitas tanpa ketakutan. Termasuk di ruang-ruang publik dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan.
"Tentu ekonomi masyarakat harus bangkit. Ini kami mengajak sejumlah wartawan dan kelompok milenial menonton film Tjoet Nja’ Dhien. Selain karena film ini sarat akan nilai-nilai perjuangan dan membangun optimisme, saya juga ingin menunjukkan kepada publik, tidak menjadi masalah untuk hadir di ruang publik seperti bioskop. Asalkan tetap menjaga protokol kesehatan yang ketat. Jangan takut, tapi tetap waspada," tutur Gus AMI di sela acara nonton bareng film Tjoet Nja’ Dhien di Plaza Senayan XXI, Jumat (21/5).
Ketua Tim Pengawasan Penanganan Bencana Covid-19 DPR ini mengatakan, dalam kondisi seperti saat ini, sangat penting untuk menumbuhkan optimisme masyarakat. Pandemi setahun lebih ini menyebabkan banyak kalangan masyarakat yang amat terpukul.
Baca juga : Kasus Covid-19 Melandai Masyarakat Jangan Santai
Bahkan ada yang usahanya gulung tikar terutama usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), pemutusan hubungan kerja (PHK) maupun pengurangan upah.
"Di beberapa perusahaan terpaksa mengurangi pekerjanya karena proses produksi terhenti atau berkurang. Gedung bioskop misalnya, karena tidak ada pengunjung maka pekerjanya juga tidak bisa bekerja seperti dalam kondisi normal. Maka inilah saatnya kita bangkit, kembali beraktivitas seperti semula dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan, menjaga jarak, memakai masker, dan mencuci tangan. Ini penting karena pandemi ini menuntut kita untuk benar-benar disiplin," imbaunya.
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini juga mengingatkan para pengelola tempat umum untuk mematuhi aturan protokol kesehatan. Seperti bioskop, mal, tempat-tempat wisata.
Baca juga : Mega Ingin PDIP Hattrick Menang PemiluÂ
"Jangan seperti di Ancol saat lebaran kemarin yang nyaris tidak terkontrol. Menurut saya tempat wisata harus tetap buka, namun dengan pembatasan-pembatasan. Jangan terus tanpa dibatasi, bisa berbahaya. Jaga jarak itu penting," tuturnya. [ONI]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya