Keracunan Gas Karawang, Dinas LHK: Bukan Dari Plant Coustiq Soda Pindo Deli

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Pindo Deli Pulp And Paper Mills 2 Karawang terus menangani para korban keracunan gas pada 3 Juni 2021 lalu.

Dari 33 orang terdampak, 29 orang tidak memerlukan perawatan lebih lanjut dan sudah diperbolehkan pulang ke rumah masing-masing. Sedangkan 4 orang lainnya masih diharuskan menjalani rawat inap.  

Baca juga : Penanganan Kasus Jiwasraya Bisa Jadi Ancaman Bagi Pasar Modal Indonesia

Korban rawat inap saat ini tengah menjalani perawatan di Rumah Sakit Rosela. Kondisi para korban sudah membaik, dan dalam waktu dekat diharapkan akan segera pulih. 

Dalam keterangannya, Perwakilan manajemen PT Pindo Deli terus memantau dan mendampingi seluruh para korban yang terdampak, baik yang sudah kembali ke rumah, maupun yang masih menjalani rawat inap di Rumah Sakit.

Baca juga : Gegara Wartawan, Naomi Osaka Mundur Dari Prancis Terbuka

Sementara itu, dari peninjauan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Karawang yang langsung di pimpin Kepala DLHK Kabupaten Karawang Wawan Setiawan meminta, Pindo Deli melakukan koordinasi dengan pihak customer dalam pengiriman tabung chlorine, dan kedepannya agar dilakukan sesuai prosedur yang aman. 

“Kebocoran kali ini berbeda dengan 2018. Kali ini bukan di Plant Coustiq Soda PT Pindo Deli. Namun terjadi di tempat isu ulang gas clorine. Salah satu tabung gas dari vendor valve-nya ada yang bocor,” bebernya.

Baca juga : Perdana, Emas Jek Buka Pendaftaran Di Pulau Dewata Bali

Tak hanya itu, Wawan pun sudah meminta Pindo Deli agar menghentikan sementara proses pengisian tabung chlorine 2 hari kerja semenjak kejadian, untuk memastikan kondisi operasional dan lingkungan kondusif.

Sebelumnya puluhan warga di dua RT Kampung Cigempol, Desa Kutamekar, Kecamatan Ciampel, Karawang, Jawa Barat keracunan gas coustic soda Pabrik Pindo Deli Pulp and Paper Mills 2. [DIT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.