Baru Diluncurin, Mainan Bima S Laku 1 Juta Unit

RM.id  Rakyat Merdeka - Baru juga diluncurkan, mainan buatan dalam negeri, Bima S sudah laku 1 juta unit. PT MNC Studios International Tbk (MSIN), melalui unit bisnisnya MNC Licensing makin cuan alias untung. 

Mainan Bima S merupakan mainan 100 persen buatan Indonesia. Mainan ini diangkat dari animasi superhero Indonesia pertama dengan format animasi 3D berstandar internasional, Bima S, yang tayang di RCTI setiap Minggu pukul 10.00 WIB

Executive Chairman MNC Group, Hary Tanoesoedibjo mengatakan, intellectual property (IP) Bima S dimanfaatkan untuk menjadi mainan. Pada semester II tahun ini akan diluncurkan juga karakternya di theme park Lido. “Ini merupakan buatan lokal. Bangga buatan Indonesia," jelasnya, Kamis (17/6).

Baca juga : Keren, MNC Luncurkan Mainan Bima S Karya Anak Bangsa

Executive Chairwoman MNC Group, Liliana Tanoesoedibjo bersyukur animasi Bima S bisa diproduksi menjadi mainan. "Ini sangat membanggakan, karena ini merupakan IP lokal pertama yang dibuat mainan," kata Liliana.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno menilai, Bima merupakan ikon kebanggaan Indonesia dan menjadi harapan baru bagi ekosistem ekonomi kreatif.

"Ini menjadi satu semangat baru, agar nanti juga bisa menembus pasar internasional dan menggerakkan ekonomi bangsa. Produk karya bangsa yang merupakan bagian dari kontribusi ekonomi kreatif," tutur Sandiaga.

Baca juga : Ogah Lunasi UP, Aset Mantan Bupati Lampung Utara Disita

Dirjen Industri Kecil Menengah dan Aneka Kementerian Perindustrian, Gati Wibawaningsih mengapresiasi, produksi mainan dalam negeri tersebut. "Kemampuan industri mainan anak di dalam negeri itu memang tidak kalah dari luar negeri," kata Gati.

Dalam produksi mainan Bima S, MSIN melalui MNC Licensing bekerja sama dengan pabrik mainan PT Royal Kreasi Cemerlang.

CEO PT Royal Kreasi Cemerlang Stephen Sutjiadi mengatakan, Pre-launch melampaui ekspektasi. “Saya ada kabar gembira sejak mengambil pesanan Pre-Launch dari Mei sampai Juni ini, kita sudah dapat pesanan 1 juta pieces," katanya. [DIT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.