Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
RM.id Rakyat Merdeka - PT Bank KB Bukopin Tbk (BBKP), resmi memiliki Direktur Utama alias Dirut baru. Dia adalah Chang Su Choi. Choi menggantikan Rivan Purwantono yang mengundurkan diri.
Pergantian tersebut ditetapkan setelah perusahaan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), di Ritz Carlton, Jakarta pada Kamis (17/6).
Usai ditetapkan jadi bos baru KB Bukopin, Choi menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada Rivan. Dia berjanji akan membawa KB Bukopin ke arah yang lebih baik. Salah satunya, dengan menguatkan struktur manajemen perusahaan.
Ada tiga hal yang jadi fokus. Yakni, manajemen yang berorientasi pada pelanggan, manajemen yang menghargai kearifan lokal, dan teknik keuangan berbasis TI (teknologi informasi).
Baca juga : Resmikan Jumperline Tambak Lorok, PGN Perkuat Infrastruktur Gas Di Jateng
"Ketiga fokus itu bisa terwujud dengan mengutamakan pelayanan kepada nasabah," ujar Choi, dikutip Jumat (18/6).
Dia berjanji akan membuat pelayanan nasabah kian mudah, cepat, dan nyaman. Hal itu sekaligus untuk menjaga kepercayaan nasabah bahwa aset yang dikelola aman.
KB Bukopin ke depannya juga disebut Choi akan bertransformasi menjadi bank yang lebih digital. "Saya akan membawa KB Bukopin sebagai bank pemain utama IT yang powerful," imbuhnya.
Choi juga mengatakan, target utama KB Bukopin dalam waktu dekat adalah membidik sejumlah korporasi besar untuk menjadi nasabah mereka. Utamanya, korporasi yang berasal dari Korea Selatan, seperti perusahaan elektronik LG dan lainnya.
Baca juga : Bamsoet Bagikan 1.500 Paket Susu ke Abang Ojol
RUPST KB Bukopin hanya dihadiri para pemegang saham dan/atau kuasanya. Pelaksanaannya dilakukan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan guna mencegah penyebaran Covid-19.
RUPST tahun buku 2020 ini mengusulkan tujuh agenda. Agenda pertama, perseroan meminta persetujuan atas laporan tahunan untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2020 dan pengesahan laporan keuangan konsolidasian untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020.
Kemudian, memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (acquit et de charge) kepada Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan atas tindakan pengawasan dan pengurusan yang telah dilakukan dalam tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2020.
Agenda kedua, disampaikan oleh Hari Wurianto selaku Direktur Kepatuhan, mengusulkan kepada pemegang saham pendelegasian penunjukan Kantor Akuntan Publik oleh Komite Audit Perseroan.
Baca juga : Bukan Cuma Buat Nikah, KUA Ikut Perkuat Moderasi Beragama
Agenda ketiga mengusulkan untuk menetapkan paket Remunerasi bagi Anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan, dengan mempertimbangkan kinerja dan kondisi keuangan Perseroan serta rekomendasi Komite Remunerasi dan Nominasi.
Agenda keempat, Perseroan juga melaporkan kepada para pemegang saham atas realisasi penggunaan dana hasil dari Penawaran Umum Terbatas V.
Berikutnya agenda kelima, usulan perubahan Anggaran Dasar Perseroan dan adanya jabatan Wakil Direktur Utama pada struktur perseroan. Kemudian agenda keenam, mengusulkan penetapan perubahan susunan pengurus perseroan.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya
