Dongkrak Penjualan Lewat Internet, Peneliti CIPS Dorong Literasi Digital

RM.id  Rakyat Merdeka - Peneliti Center for Indonesian Policy Studies (CIPS) Noor Halimah Anjani mengatakan, penggunaan internet untuk kegiatan produktif dapat memunculkan peluang ekonomi baru, serta mendukung pertumbuhan ekonomi digital.

"Namun keterbatasan konektivitas dan kurangnya keterampilan digital dapat semakin memperburuk kesenjangan digital yang ada," imbuh Noor Halimah, Senin (2/8/2021).

Baca juga : Pertamina International Shipping Perketat Prokes Di Atas Kapal

Menurutnya, penggunaan internet untuk aktivitas produktif masyarakat sudah semakin tidak terhindarkan, terlebih sejak pandemi Covid-19. Namun agar optimal, berbagai kendala seperti penguasaan literasi digital serta perluasan konektivitas, masih perlu diatasi.

Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan masih rendahnya penggunaan internet untuk aktivitas produktif. Sebanyak 92 persen penggunaan internet adalah untuk mengakses sosial media, 77 persen untuk mencari berita, 26 persen untuk kegiatan jual beli dan hanya 8 persen untuk layanan perbankan.

Baca juga : 31 Persen Remaja Jakarta Kecanduan Internet, Tertinggi Di Dunia

Menurut Halimah, rendahnya penggunaan internet untuk aktivitas produktif dipengaruhi oleh rendahnya literasi digital dalam memperluas kesempatan dan meningkatkan pendapatan.

Disebutkan, wawancara CIPS dengan beberapa perempuan pelaku usaha menunjukkan bahwa, internet sudah mulai dipergunakan untuk kegiatan usaha. Namun kebanyakan kata dia, belum memahami bagaimana internet dapat meningkatkan penjualan secara signifikan.

Baca juga : Menteri Teten Dorong Milenial Jadi Pengusaha

"Banyak juga yang masih belum memiliki rasa percaya diri untuk memasarkan produkny," katanya.

Padahal lanjut Halimah, dalam situasi pembatasan kegiatan masyarakat seperti sekarang ini, kemampuan menggunakan internet dalam jual-beli akan sangat membantu dalam menjaga keberlangsungan usaha masyarakat.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.