Dark/Light Mode

Permintaan Melonjak, Pemerintah Tambah Kuota FLPP 23.362 Unit Ke BTN

Senin, 9 Agustus 2021 12:49 WIB
Permintaan Melonjak, Pemerintah Tambah Kuota FLPP 23.362 Unit Ke BTN

 Sebelumnya 
Hingga akhir Juli 2021 Bank BTN telah menyalurkan KPR FLPP sebanyak 76.381 unit dengan nilai kredit sebesar Rp 11,08 Trilliun, dimana dari jumlah tersebut BTN Syariah berhasil menyalurkan pembiayaan FLPP sebanyak 14.202 unit dengan nilai kredit sebesar Rp 2,02 Triliun.

Sedangkan hingga akhir tahun 2021 potensi tambahan penyaluran KPR subsidi diperkirakan bisa mencapai 67.619 unit.

“Kami berharap pada triwulan IV/2021 pemerintah dapat menambah lagi kuota KPR FLPP lebih dari 40.000 unit karena permintaan dan potensi penyaluran KPR FLPP yang diproyeksikan masih cukup tinggi hingga akhir tahun ini,” ujar Hirwandi.

Baca juga : Corona Masih Ngamuk, Pemerintah Jangan Terlena Pertumbuhan Ekonomi Kuartal II

Menurut Hirwandi, KPR FLPP memegang peranan penting dalam menyukseskan Program Satu Juta Rumah yang diinisiasi pemerintah Presiden Joko Widodo. "Kami akan terus berinovasi, bersinergi, serta melakukan pembenahan dan efisiensi dalam proses penyaluran KPR FLPP,” tegasnya.

Hirwandi mengaku, perseroan terus mengoptimalkan beberapa inovasi digital dari sisi proses bisnis agar layanan perbankan yang diberikan kepada nasabah dapat lebih efektif dan efisien.

Terlebih, di masa pandemi ini keterlibatan teknologi sangatlah penting guna membantu penerapan protokol kesehatan khususnya untuk meningkatkan pelayanan pelanggan.

Baca juga : 2 Juta Mobil Listrik Keluyuran Di Jalan

Bank BTN, lanjut dia, memberikan kemudahan pengajuan kredit pemilikan rumah (KPR) melalui platform yang dimiliki yaitu portal BTN Properti.

Melalui portal ini, masyarakat dapat melihat rumah yang akan dibeli kapan pun dan di mana pun mereka berada. Masyarakat bisa mengaksesnya melalui smartphone untuk melihat rumah yang akan dibeli sehingga memudahkan masyarakat tanpa harus datang ke lokasi perumahan.

Hingga semester I/2021, Bank BTN mencatatkan pertumbuhan penyaluran kredit dan pembiayaan sebesar 5,59 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) dari Rp251,83 triliun menjadi Rp265,9 triliun.

Baca juga : Jaga Ketahanan Pangan, Pemerintah Perkuat Sektor Pertanian

Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Subsidi masih menjadi motor utama penggerak penyaluran kredit Bank BTN dengan kenaikan sebesar 11,17 persen yoy menjadi Rp 126,29 triliun per semester I/2021. Kredit konsumer non-perumahan juga tercatat meningkat di level 17,47 persen yoy menjadi Rp 5,43 triliun per Juni 2021. [NOV]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.