Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Mantap, Ekspor Perkebunan Capai 564 Juta Ton

Senin, 23 Agustus 2021 16:09 WIB
Presiden Jokowi saat melepas ekspor pertanian. (Foto: Ditjen Perkebunan)
Presiden Jokowi saat melepas ekspor pertanian. (Foto: Ditjen Perkebunan)

 Sebelumnya 
“Pada Juni 2020, nilai tukar petani berada di angka 99,60, secara konsisten meningkat hingga Desember 2020 mencapai 103,25 dan Juni 2021 mencapai 103,59. Menurut saya, ini sebuah kabar yang baik yang bisa memacu semangat petani-petani kita untuk tetap produktif di masa pandemi,” jelas Jokowi.

Terkait dengan ekspor beras yang mulai dilakukan antara lain ke Arab Saudi, Jokowi meminta jajarannya agar melakukan kalkulasi secara cermat sehingga stok beras untuk kebutuhan dalam negeri bisa tetap diamankan.

Baca juga : Kasus Positif Naik 16.744, Jatim Ranking 1

“Kalau memang dihitung betul beras kita ini berlebih dan mampu kita ekspor, ya ekspor saja. Tetapi, sekali lagi, dikalkulasi, dihitung bahwa benar-benar stok yang ada itu cukup untuk kebutuhan dalam negeri terlebih dahulu. Artinya, kebutuhan dalam negeri didahulukan, kalau hitung-hitungan ada sisa, silakan diekspor,” pesan Jokowi.

Jokowi meminta para kepala daerah untuk menggali potensi ekspor di wilayah masing-masing. Komoditas-komoditas pertanian yang potensial untuk dikembangkan. Jokowi juga meminta agar petani diperkuat dengan akses permodalan, inovasi teknologi, dan pendampingan.

“Saya sudah banyak berbicara dengan dirut-dirut perbankan agar pertanian mendapatkan perhatian khusus. Karena ini ada kesempatan, seperti disampaikan Menteri Pertanian mengenai porang. Ada pasar yang besar yang bisa kita masuki. Tetapi juga ekspornya jangan mentahan, apalagi masih dalam bentuk umbi-umbian. Ya paling tidak sudah dalam bentuk tercacah, atau syukur bisa barang jadi atau beras porang yang sudah jadi. Target kita memang hilirisasi,” papar Jokowi. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.