Dark/Light Mode

Mantap, Ekspor Perkebunan Capai 564 Juta Ton

Senin, 23 Agustus 2021 16:09 WIB
Presiden Jokowi saat melepas ekspor pertanian. (Foto: Ditjen Perkebunan)
Presiden Jokowi saat melepas ekspor pertanian. (Foto: Ditjen Perkebunan)

RM.id  Rakyat Merdeka - Sektor pertanian, termasuk perkebunan, kembali menunjukkan kinerja yang baik. Dalam kegiatan bertajuk Merdeka Ekspor Pertanian 2021, ekspor perkebunan mencapai 564,6 juta ton.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menerangkan, nilai total ekspor dalam Merdeka Ekspor Pertanian Tahun 2021 tersebut mencapai Rp 7,29 triliun. Ekspor pertanian tersebut dikirimkan ke sejumlah negara tujuan ekspor seperti China, Amerika Serikat, India, Jepang, Korea Selatan, Thailand, Malaysia, Inggris, Jerman, Rusia, Uni Emirat Arab, dan Pakistan.

“Ekspor yang dilepas sebesar 627,4 juta ton, dan nilainya Rp 7,29 triliun. Ekspor itu meliputi komoditas perkebunan 564,6 juta ton, tanaman pangan 4,3 juta ton, hortikultura 7,2 juta ton, peternakan 4,0 juta ton, dan beberapa komoditas lainnya,” jelas Syahrul, dalam keterangan yang diterima redaksi, Senin (23/8).

Ekspor tersebut dilepas Presiden Jokowi secara virtual dari Istana Kepresidenan Bogor. Pertanian merupakan salah satu sektor yang mampu bertahan dari hantaman pandemi Covid-19, antara lain ditunjukkan dengan terus meningkatnya nilai ekspor pada dua tahun terakhir. Ekspor pertanian pada 2020 mencapai Rp 451,8 triliun, naik 15,79 persen dibandingkan 2019 yang angkanya mencapai Rp 390,16 triliun.

“Pada semester I-2021 dari Januari sampai dengan Juni 2021, ekspor mencapai Rp 282,86 triliun, naik 14,05 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2020, yaitu sebesar Rp 202,05 triliun,” ucap Jokowi.

Menurut Kepala Negara, peningkatan ekspor pertanian tersebut meningkatkan kesejahteraan petani. Hal tersebut antara lain ditunjukkan dengan nilai tukar petani yang terus membaik.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.