Dark/Light Mode

Dapat Bantuan Traktor, Pendapatan Petani Bertambah

Rabu, 28 Juli 2021 21:14 WIB
Spanduk ucapan terima kasih dari para petani di Desa Danau Lancang, Tapung Hulu, Kampar, Riau, kepada Anggota Komisi IX  DPR Marsiaman Saragih dan Bank Indonesia (BI) yang memberi bantuan traktor. (Foto: Ist)
Spanduk ucapan terima kasih dari para petani di Desa Danau Lancang, Tapung Hulu, Kampar, Riau, kepada Anggota Komisi IX DPR Marsiaman Saragih dan Bank Indonesia (BI) yang memberi bantuan traktor. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Bantuan modal atau alat penunjang kerja saat pandemi Covid-19 sangat dibutuhkan masyarakat. Alat penunjang pertanian, misalnya, seperti traktor, bisa menambah pendapatan para petani dalam situasi sulit seperti sekarang ini.

Anggota Komisi XI DPR Marsiaman Saragih mengatakan, bantuan alat pertanian berupa traktor dan alat penunjang lainya sangat membantu para petani di Desa Danau Lancang, Tapung Hulu, Kampar, Riau. Dengan bantuan alat tersebut membuat para petani semakin produktif dalam mengolah lahannya.

"Dengan adanya bantuan traktor dan sejumlah alat penunjang bertani dari Bank Indonesia (BI) sangat membantu usaha para petani selama pandemi Covid-19," ujar Marsiaman dalam keteranganya, Rabu (28/7).

Baca juga : Menaker Minta P2K3 Ikut Bantu Kendalikan Pandemi

Politikus PDIP ini menyebut, ada lebih dari 20 petani yang mendapat bantuan alat penunjang pertanian dari BI. Mereka tergabung dalam Kelompok Tani Subur Makmur.

Para petani mengolah lahannya untuk ditanami palawija, sayur-mayur, dan makanan pokok lainya. Dengan bantuan alat pertanian itu, Marsiaman menyebut hasil pertanian cukup berlimpah. Bahkan, khusus sayur mayur, bisa dipanen setiap tiga minggu sekali. Otomatis, pendapatan petani meningkat.

"Apalagi petani tidak perlu memasarkan hasil panennya ke kota, karena sudah ada pengepul yang membeli hasil panen mereka dengan harga tinggi," tuturnya.

Baca juga : Agar Anak Terhindar Covid-19, Lakukan Protokol Kedatangan Setelah Bepergian

Selain itu, wakil rakyat dari Dapil Riau II ini mendukung kebijakan pemerintah yang memberikan sejumlah bantuan sosial (bansos) kepada pengusaha mikro kecil dan menengah sebesar Rp 1,2 juta setiap bulan.

Bantuan tersebut dinilai sangat berguna di tengah usaha mereka yang mandek akibat pandemi yang belum berakhir. "Adanya bantuan para pengusaha kecil bisa bertahan selama pandemi," imbuh Marsiaman.

Namun, ia mengingatkan agar bantuan tersebut digunakan untuk membeli kebutuhan pokok di dekat tempat tinggal mereka. Dengan begitu, uang itu berputar di daerah tersebut untuk menjaga konsumsi domestik agar ekonomi tetap bergerak.

Baca juga : KKP Tambah Personel Penyidik Perikanan

"Jangan sampai bantuan uang dibuat belanja di kota atau buat beli perhiasan untuk disimpan," wanti-wantinya.

Marsiaman berharap pandemi Covid-19 ini segera berakhir agar kehidupan masyarakat kembali normal seperti sebelum pandemi. [TIF]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.