Dark/Light Mode

Akademisi IPB: Food Estate Di Kalteng Sukses, Hasilnya Nyata

Selasa, 24 Agustus 2021 20:52 WIB
Proyek food estate di Kalimantan Tengah (Foto: Istimewa)
Proyek food estate di Kalimantan Tengah (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Akademisi Institut Pertanian Bogor (IPB) Prima Gandhi menilai, program food estate, yang menjadi salah satu program utama Pemerintah dalam meningkatkan ketahanan pangan nasional, menuai hasil yang bagus. Dia yakin, keberadaan food estate akan mendongkrak produksi pertanian dalam negeri.

Tolok ukur utama keberhasilan food estate adalah realisasi luas tanam dan panen yang tinggi, meningkatnya produksi, indeks pertanaman, dan produktivitas. Gandhi mencatat, dari data yang dihimpun Kementerian Pertanian (Kementan), sejauh ini sudah terdapat 30.000 hektar yang ditanam dan panen. "Hasilnya, kisaran 4 ton per hektar,” kata Gandhi, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (24/8).

Atas dasar itu, Gandhi berkesimpulan bahwa pelaksanaan food estate, khususnya di Kabupaten Pulang Pisau dan Kapuas, Kalimantan Tengah (Kalteng), terbilang sukses. Menurutnya, keberhasilan tersebut menunjukkan bahwa kondisi lahan rawa mineral memenuhi syarat untuk tumbuh, masih memenuhi syarat kondisi kualitas air irigasi, infrastruktur dan kesiapan petani di dua lokasi food estate tersebut.

“Jadi, menilai keberhasilan itu langsung cek outcome saja, berhasil dan berproduksi tidak. Ini kan sudah kasat mata terlihat hasil panennya. Kalau berhasil panen, berarti aspek kondisi lahan, air, agroklimat dan kesiapan petani sudah terpenuhi,” jelasnya.

Dosen Departemen Ekonomi, Sumber Daya, dan Lingkungan IPB ini mengatakan, aspek lahan dan agroklimat serta sosial ekonomi di dua kawasan food estate sudah dikaji dan dianalisis. Kelayakan program pun sudah cukup ideal. "Justru, saatnya untuk merancang keberlanjutan programnya sehingga petani bisa mandiri mengelola usaha,tani, mengolah hasil, dan memasarkan,” dorong Gandhi.

Dia pun berharap, Pemerintah bisa terus mengembangkan food estate sebagai lumbung pangan Indonesia. Ketersediaan pangan yang memadai untuk seluruh rakyat, meningkatkan kesejahteraan petani dan menggenjot ekspor dapat diwujudkan dengan pengembangan food estate yang semakin maju ke depannya.

“Saya optimis, hal ini terwujud. Sebab, pengembangan food estate juga sudah diikuti dengan terbangunnya sistem logistik, pengolahan dan nilai tambah, distribusi, dan pemasaran berbasis digital sudah terbangun tinggal dikembangkan lagi. Juga sudah mulai terbangun korporasi petani yang mampu dan berdaya guna untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan petani,” ucap Gandhi. [KAL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.